Tekanan Suporter Bukan Alasan Utama Aji Mundur dari Arema

Aji Santoso mundur dari kursi kepelatihan Arema FC.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya (19/5/2017)

VIVA.co.id – Aji Santoso menyatakan mundur dari Arema FC pada Senin 31 Juli 2017. Keputusan ini disampaikan di kantor Arema FC, Jalan Kertanegara, Malang.

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Mundurnya Aji sudah pasti memuaskan hati suporter. Sebab, mereka memang yang paling keras meneriakkan kampanye #AjiOut belakangan ini.

Suporter gerah dengan prestasi Arema di bawah Aji. Terlebih, dalam tiga laga terakhir, Arema tak mampu meraih kemenangan. Namun, Aji membantah keputusannya mundur disebabkan oleh tekanan suporter.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

"Keputusan ini tak ada urusannya dengan suporter. Tekanan suporter tak ada sangkut pautnya dengan keputusan saya mundur. Ini murni karena keputusan saya sendiri," tegas Aji.

Eks pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut mengaku prestasi buruk Arema dalam beberapa laga terakhir membuatnya ingin mundur. "Yang buat tak nyaman karena prestasi sekarang. Dulu, saat jadi pemain saya juga banyak dapat protes saat memutuskan pindah klub," kata Aji.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

Keputusan mundur dari Arema tak diambil Aji secara sepihak. Sebelumnya, dia sempat menggelar pembicaraan dengan CEO Iwan Budianto dan Manajer Ruddy Widodo.

Dan, diungkapkan Aji, sempat ada pengurus yang menghalanginya mundur lantaran dinilai memiliki rencana jangka panjang untuk Singo Edan.

"Saya diminta mempertimbangkan karena visi dan misi yang diusung. Tapi, setelah beberapa pertimbangan, saya akhirnya mundur," ujar Aji. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya