- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA – Performa tajam Alexis Sanchez bersama Manchester United sama sekali belum terlihat. Tak maksimal, bintang berpaspor Chile ini dikabarkan tak bahagia bersama armada The Red Devil.
Alexis diboyong MU dalam bursa transfer musim dingin, Januari 2018. MU memang tak menggelontorkan sejumlah dana kepada Arsenal, melainkan menukar penyerang 29 tahun dengan winger asal Armenia, Henrikh Mkhitaryan.
Akan tetapi, MU harus memberikan gaji sebesar £500.000, atau setara dengan Rp9,6 miliar per pekan. Dengan jumlah tersebut, Alexis pun menyandang pemain dengan gaji tertinggi di Premier League.
Sayangnya, hingga saat ini eks bintang Udinese dan Barcelona ini belum bisa mengembalikan ketajamannya. Hal ini yang menjadi dasar berhembusnya kabar Alexis tak betah bersama MU.
Jose Mourinho sempat membantahnya. Manajer MU mengatakan jika Alexis dalam keadaan baik. Akan tetapi, Mourinho membenarkan Alexis sempat tidal bahagia saat MU meraih sederet hasil minim beberapa saat lalu.
"Dia baik-baik saja. Dia senang mendapatkan hasil (kemenangan dalam laga melawan Liverpool). Akhir-akhir ini, dia tidak senang saat kami kalah, saat dia main dalam pertandingan itu," ujar Mourinho dikutip El Pais.
"Tapi, dia adalah pria dengan tingkat kedewasaan yang sangat tinggi, bersikap baik, dan kami tidak bisa lebih bahagia (dari apa yang ditunjukkan Alexis)," katanya.
Hingga saat ini, Alexis baru mampu mencetak satu gol dalam sembilan pertandingan bersama MU di semua ajang.
