Asisten Manajer Chelsea Dihukum FA

Asisten manajer Chelsea, Marco Ianni (kiri), memancing emosi Jose Mourinho
Sumber :
  • Twitter/@BBCSport

VIVA – Federasi sepakbola Inggris (FA) memberikan hukuman kepada asisten pelatih Chelsea, Marco Ianni. Hukuman diberikan karena melakukan selebrasi berlebihan saat Chelsea bertemu Manchester United di Premier League, Sabtu, 20 Oktober 2018 lalu. 

Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp

Ianni saat itu melakukan selebrasi yang berlebihan ketika Chelsea berhasil menyamakan kedudukan pada meniy 96 melalui Ross Barkley. Gol Barkley tersebut membuat kedudukan menjadi 2-2. 

FA menilai perilaku dari Ianni tersebut dianggap memprovokasi manajer Manchester United, Jose Mourinho. Akibat selebrasi berlebihan dari Ianni, Mourinho memang terpancing emosinya. 

Bantai Luton, Manchester City Tendang Arsenal dari Puncak Klasemen Liga Inggris

Keributan kemudian terjadi hingga menuju ruang ganti, meski aksi Mourinho mengejar Ianni kemudian dihadang oleh ofisial. Ianni sendiri kemudian telah meminta maaf dan Mourinho telah memaafkannya. 

Meski sudah ada permintaan maaf, namun FA tetap memberikan sanksi kepada Ianni. 

Newcastle Ngamuk, Tottenham Hancur dan Terkubur di St James Park

"Asisten manajer Chelsea, Marco Ianni didenda menyusul pertandingan melawan MU, Sabtu 20 Oktober 2018. Menduga perilaku Ianni pada menit 96 tidak benar. Ianni memiliki waktu sampai Kamis, 25 Oktober pukul 6 sore untuk menanggapi tuduhan ini," tulis FA dikutip dari four-fourtwo. 

"Dengan kejadian tersebut, FA juga secara resmi memberikan peringatan kepada Jose Mourninho karena terpancing emosinya," tambah FA. 

Mauricio Pochettino

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024