VIVA – Manchester United masih harap-harap cemas perihal peluang lolos ke Liga Champions musim depan. Setan Merah kini masih bersaing ketat dengan Leicester City di sisa Premier League musim ini.
Saat ini, pasukan Ole Gunnar Solskjaer masih berada di peringkat keempat dengan koleksi 62 poin. Angka yang sama juga dimiliki oleh Leicester yang berada satu peringkat di atasnya.
Hanya saja, MU lebih diuntungkan dalam kasus ini. Sebab, Setan Merah masih memiliki dua laga tersisa. Sementara, The Foxes hanya memiliki satu laga.
Menyapu bersih kemenangan membuat MU dipastikan finis di peringkat empat besar. Dan itu harus benar-benar dilakukan oleh Paul Pogba cs.
Pasalnya, lawan terakhir yang akan dihadapi oleh MU adalah Leicester. Andai kalah di laga pamungkas, hampir pasti The Red Devils bakal tersingkir dari zona Liga Champions.
Secara hitung-hitungan, MU masih memiliki poin maksimal 68 andai memenangkan seluruh laga tersisa. Namun, jika mereka meraih satu kemenangan dan satu kekalahan, itu bisa jadi pertanda buruk bagi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Sebab, jika skenario itu yang terjadi, maka poin Setan Merah akan sama dengan Leicester, yakni 65 poin. Di Premier League, untuk menentukan peringkat, setelah poin adalah selisih gol. Sedangkan, kedua tim juga memiliki selisih poin yang serupa, yaitu 28 gol.
Nah, poin selanjutnya adalah jumlah gol memasukkan. Pada poin ini, MU kalah dari Leicester. Tim asuhan Brendan Rodgers hingga pekan 37 sudah menciptakan 67 gol. Sementara, MU baru 63 gol.
Meski begitu, MU masih berpotensi untuk mengungguli Leicester andai bisa menang besar atas West Ham. Namun, ada satu skenario lagi yang lebih aman.
MU tak perlu memenangkan dua laga tersisa. Mereka hanya tinggal meraih hasil imbang.
Tambahan dua poin sudah memastikan MU finis di posisi keempat dengan 64 poin. Sedangkan, The Foxes akan terlempar ke peringkat lima lantaran berselisih satu poin dengan MU.
Tentu, MU pasti lebih memilih skenario untuk menyapu bersih kemenangan. Tapi, bila tak tercapai, tak ada salahnya mengusahakan dua poin ketimbang meraih tiga poin dari satu laga dan kehilangan poin di laga lainnya demi satu slot di Liga Champions musim depan.
Baca juga
Jadi Biang Kerok, De Gea Bakal Dicadangkan hingga Akhir Musim?
Lagi, Ronaldo Bikin Rekor Mencengangkan Usai Juventus Benamkan Lazio
