- The National
VIVA – Masa depan Pep Guardiola di Manchester City yang belum jelas membuat manajemen klub harus mencari penggantinya dengan cepat. Bidikan sudah diarahkan ke mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Sosok Pochettino dianggap pas sebagai pengganti Guardiola di ManCity. Gaya melatih dan kepemimpinannya yang luwes, dirasa manajemen ManCity, mirip dengan Guardiola dan bisa memberikan pengaruh positif di ruang ganti.
Memang, dilansir Daily Mirror, manajemen ManCity harus cepat bergerak karena kontrak Guardiola tersisa tujuh bulan lagi. Dan hingga sekarang, belum ada tanda-tanda darinya untuk perpanjang masa bakti di Etihad Stadium.
Masuknya ManCity, membuat perburuan Pochettino jadi seru. Terjadi derby Manchester dalam upaya mendapatkan jasa Pochettino.
Ya, Manchester United sudah lebih dulu menyatakan minatnya menggaet Pochettino, yang sampai sekarang masih menganggur setelah hampir setahun didepak Tottenham Hotspur.
Niat itu menguat setelah manajemen MU merasa kecewa berat terhadap Ole Gunnar Solskjaer usai dibantai 1-6 oleh Tottenham Hotspur. Kekalahan telak itu, memancing Vice Chairman MU, Ed Woodward, untuk mengutus perwakilannya demi memulai negosiasi dengan Pochettino.
Setan Merah memang harus gerak cepat, karena ManCity punya berbagai keunggulan. Selain finansial, ManCity diuntungkan dengan kekaguman Pochettino terhadap proyek timnya.
Bagi pria asal Argentina itu, ManCity memiliki keunggulan yang bisa membuatnya fokus pada proses pembinaan pemain, tanpa menghilangkan peluang meraih trofi di berbagai level.
