Panas, 2 Legenda MU Muak dan Sentil Paul Pogba Soal Pengakuan Agennya
- Metro
VIVA – Gelandang Manchester United, Paul Pogba disentil dua legenda tim Roy Keane dan Gary Neville. Ha itu tak lepas dari pernyataan agennya Mino Raiola yang meresahkan.
Dia mengatakan, Pogba tidak bahagia di Old Trafford dan ingin hengkang pada musim panas 2021. Raiola juga menyebut Pogba ingin kembali ke Juventus.
Menanggapi hal itu, Keane dan Neville menilai Pogba memang pantas dibuang MU. Karena, selama ini, pemain asal Prancis itu cuma membuat kontroversi dan sedikit kontribusi.
- talksport.com
Baca Juga: Skandal Olahraga, Kecanduan Seks Mengerikan Legenda MU Wayne Rooney
"Saya bisa menerima jika ada pemain di United yang tidak bermain bagus. Tapi ini (kasus Pogba) kategori yang berbeda. Kami harus bersikap jelas, agennya ingin dia keluar dari sini sejak 15 bulan lalu," kata Neville, dikutip Manchester Evening.
“MU punya masalah besar ketika mereka punya pemain bintang di ruang ganti yang agennya pada malam sebelum pertandingan terbesar musim itu dan mengatakan sang pemain tidak ingin berada di klub," sambungnya.
Sementara komentar lebih pedas lagi dilontarkan Keane. Dia menyebut semua orang terlalu mengagung-agungkan Pogba. Padahal, Pogba dalam pengamatannya tidak pernah bermain sepenuh hati untuk Setan Merah.
"Anda selalu mengatakan bahwa Pogba berbakat, tetapi itu tidak baik tanpa keinginan atau tingkat kerja yang tinggi. Saya telah mengamatinya dari dekat, pria itu tidak ingin lari. Anda harus berlari dalam permainan ini," ucapnya.
- Independent
Baca Juga: Mengerikan, Anthony Joshua Pakai Jurus Mike Tyson untuk Habisi Pulev
"Tugasnya adalah membuat orang lain lebih baik. Itu tugasnya ketika Anda membawanya ke klub. Saya ingat ketika dia menandatangani kontrak, saya pikir itu penandatanganan yang hebat tetapi itu tidak berhasil," tegasnya.
Di sisi lain, Pogba belakangan ini kembali menunjukan performa apiknya dala tiga laga terakhir. Pogba menyumbang gol melawan West Ham dan RB Leipzig dan bermain 90 menit dalam derby Manchester.
