- Instagram/@manchesterunited
VIVA – Wonderkid Manchester United, Amad Diallo, tersandung kasus pemalsuan dokumen. Diallo dituding telah menggunakan dokumen palsu untuk masuk ke kawasan Italia pada 2015 lalu.
Semua bermula kala Diallo bersama kakaknya, Hamed, terbang dari Pantai Gading ke Italia enam tahun lalu demi mengadu nasib sebagai pesepakbola. Kasus ini mulai terkuak, saat otoritas keamanan Parma, menemukan kejanggalan terhadap dokumen Diallo.
The Sun melansir, Diallo diduga menggunakan nama orang tua palsu dalam dokumennya. Di visa, tertulis nama orang tua Diallo menggunakan klan "Traore".
Pihak keamanan tak percaya begitu saja. Mereka akhirnya mengambil sampel DNA Diallo dan kakaknya pada Juli 2020 lalu.
Sampel DNA tersebut dipakai untuk membuktikan keterkaitan Diallo dengan nama yang diklaim sebagai orang tuanya. Namun, kenyataannya DNA tersebut tak memiliki kecocokan sama sekali.
Hanya saja, meski terbukti memalsukan dokumen, Diallo dan kakaknya tak bisa diubah statusnya sebagai tersangka kriminal. Sebab, saat waktu pelanggaran, usia mereka masih di bawah 18 tahun.
Namun, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tetap menjatuhkan hukuman kepada keduanya. Diallo dan Hamed dihukum dengan harus membayarkan denda sebesar £42 ribu atau setara Rp813 juta.
Manchester United dan Manchester City Gelar Buka Puasa Bersama Serta Sholat Berjamaah
Sebelumnya, Manchester City menggelar buka puasa bersama para penggemarnya. Kini giliran stadion Manchester United dijadikan tempat buka puasa bersama.
