Pep Guardiola Ternyata Sudah Kepincut Jack Grealish Sejak Lama

Jack Grealish gabung Manchester City
Sumber :
  • twitter.com/ManCity

VIVA – Jack Grealish resmi menjadi pemain termahal dalam sejarah sepakbola Inggris setelah menyelesaikan proses transfer senilai 100 juta poundsterling (Rp2 triliun) dari Aston Villa ke Manchester City pada musim panas ini.

Pemain Jagoan Inggris Persenjatai Diri Rumahnya dengan Perlengkapan 'Kelas Militer' Selama EURO 2024

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan, bahwa dirinya sudah kepincut dengan kemampuan Grealish sejak bertahun-tahun lalu. Namun, Guardiola mengungkapkan, bahwa ManCity saat itu tidak bisa memboyong Grealish karena memiliki prioritas membeli pemain lain.

Kini, ManCity sudah tidak memiliki prioritas membeli lain sehingga mereka dapat mengangkut Grealish dengan banderol yang sangat sensasional. Apalagi, performa Grealish sangat dibutuhkan ManCity untuk mencapai target mereka mempertahankan trofi Premier League.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Ketika ditanya kapan pertama kali dia ingin mengontrak Grealish, Guardiola menjawab: "Bertahun-tahun yang lalu ketika saya melihatnya pertama kali, tetapi saat itu tidak mungkin kami mendapatkannya," seperti dikutip Birmingham Mail, Sabtu 7 Agustus 2021.

"Kami saat itu memiliki skuad yang belum lengkap dan kami harus berinvestasi di posisi lain karena posisi itu sangat lemah," ujarnya.

Tekad Pep Guardiola Bawa Man City Sabet Treble Lagi

"Namun, saat ketika saya melihatnya di televisi. Saya berkata, 'orang itu bisa mengontrol tempo'," ucapnya.

"Saya suka saat dia menguasai bola. Dia berhenti sebelum menggiring bola dan semua lawan juga berhenti. Dia mengontrol tempo dan ritme saat dia mempercepat atau memperlambat aksi," tutur manajer asal Spanyol tersebut.

Lebih lanjut, Guardiola semakin terkesima dengan penampilan Grealish saat ManCity berjumpa Aston Villa. Menurutnya, Grealish mampu menunjukkan mentalitas petarung sepanjang pertandingan.

"Kemudian, ketika saya bermain melawan dia, mentalitas khusus tentang bagaimana dia bertarung melawan lawan, serta melawan pemain kami, dia berkata, 'Saya di sini'," kata Guardiola.

"Saya menyukai banyak hal yang kami lihat tentang dia dan itulah mengapa kami berani mencoba mendatangkannya," terang manajer berusia 50 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya