- instagram @bayer04fussball
Jerman – Liverpool menjadikan Xabi Alonso sebagai target manajer di musim depan. Mereka sudah pasti ditinggalkan Juergen Klopp, sehingga butuh pengganti sepadan agar performa tim tetap terjaga.
Xabi masuk dalam daftar incaran teratas bukannya tanpa alasan. Karena saat ini dia mampu membawa tim besutannya, Bayer Leverkusen bercokol di puncak klasemen Bundesliga.
Juru taktik asal Spanyol itu juga takkan asing dengan atmosfer Anfield Stadium. Karena semasa menjadi pemain, dia merupakan andalan di tim berjuluk The Reds.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso
- AP Photo/Martin Meissner
Akan tetapi, untuk bisa mewujudkan keinginan mendatangkan Xabi di musim depan, Liverpool harus menyiapkan dana yang tak sedikit. Mengutip Tribal Football, Bayer Leverkusen menetapkan harga pelepasan.
Kontrak Xabi Alonso dengan Leverkusen masih tersisa hingga Juni 2026. Mereka baru mau melepas juru taktik berusia 42 tahun itu jika ada yang menebus dengan harga Rp21 juta poundsterling (Rp420 miliar).
Harga sebesar itu dianggap masih wajar. Karena Alonso amat berharga bagi Leverkusen, yang peluangnya di musim ini sangat besar untuk memenangkan gelar juara Bundesliga.
Dalam berburu tanda tangan Alonso, Liverpool tidak sendirian. Mereka mendapat saingan dari raksasa Bundesliga, Bayern Munich yang juga sedang mencari pelatih.
Xabi Alonso
- instagram @bayer04fussball
Bayern akan berpisah dengan Thomas Tuchel pada akhir musim ini. Mereka masih terus mencari penggantinya, dan nama Alonso juga muncul sebagai kandidat.
Pernah tersiar kabar jika Bayern berani bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan Xabi. Mereka siap memberi penawaran gaji lebih tinggi dari yang ditawarkan The Reds.
Situasi ini membuat persaingan antara Bayern dan Liverpool semakin panas. Mereka tak ingin kalah dalam perburuan Xabi karena merasa karakternya dalam memimpin tepat untuk tim.
Selama membesut Leverkusen, Xabi telah menjalani 71 pertandingan. Capaiannya bagus, karena mampu menang sebanyak 47 kali, 14 kali hasilnya imbang, dan kalah sebanyak 10 kali.
Dari semua itu, 168 gol dicetak anak asuhnya ke gawang lawan. Sementara gawang Leverkusen dibobol oleh lawan sebanyak 73 kali.
