MU Tak Punya Identitas, Erik ten Hag Layak Dipecat

Manajer Manchester United, Erik ten Hag
Sumber :
  • AP Photo/Dave Thompson

Inggris – Manchester United dinilai layak untuk pecat Erik ten Hag sebagai manajer. Hal itu diungkapkan oleh mantan pemain Timnas Inggris, Michael Owen.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Owen menyampaikan ini usai MU kalah 1-3 saat melawat ke Etihad Stadium, markas Manchester City dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 3 Maret 2024. Mereka sempat unggul lewat gol Marcus Rashford.

Tapi di babak kedua, Man City berhasil mencetak tiga gol ke gawang Man Utd yang dikawal oleh Andre Onana. Phil Foden menyumbang dua gol, dan satu sisanya dicetak oleh Erling Haaland.

Legenda Manchester United Ikut Buka Suara Soal Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Disebut Sukses

Gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes

Photo :
  • AP Photo/Dave Thompson

Sepanjang pertandingan, MU dikurung di area pertahanan sendiri. Skuad asuhan Erik ten Hag tak bisa berbuat banyak, sehingga harus menerapkan taktik parkir bus.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Statistik pertandingan menunjukkan betapa MU dibuat tak berdaya. Mereka cuma menguasai bola sebanyak 27 persen dengan tiga percobaan ke gawang lawan. Sementara Man City melepaskan 27 kali dan delapan di antaranya mengarah ke sasaran.

Owen kecewa melihat cara bermain MU saat menghadapi Man City. Menurut dia, tidak ada perlawanan yang bisa diberikan tim berjuluk Setan Merah.

Dia bahkan menyebut MU tidak memiliki filosofi permainan yang jelas. Mereka cuma bisa menunggu di area pertahanan lalu melakukan serangan balik yang kerap kali gagal.

Manchester City vs Manchester United

Photo :
  • AP Photo/Dave Thompson

Melihat performa MU seperti itu, dengan yakin Owen mengatakan harusnya ten Hag dipecat. Juru taktik asal Belanda itu membuat tim tidak memiliki identitas bermain.

"Saya sudah mengatakannya beberapa bulan lalu soal memecat ten Hag. Saya pikir manajemen harus belakukannya," kata OWen, dikutip dari Sky Sports.

Memang ten Hag tak bisa disalahkan sepenuhnya. Ada beberapa pemain yang absen, dan rekrutan terbaru MU tidak memberi dampak signifikan ke dalam permainan.

Tapi sebagai penonton pertandingan, Owen tak mengerti apa yang diinginkan MU ketika berada di atas lapangan. Berbeda dengan tim lain yang identitasnya menonjol.

"Jika ada orang yang tidak menonton bola lalu bertanya kepada saya seperti apa City, saya akan bilang, 'Oh, mereka menguasai bola dan suka menyerang'. Liverpool, Tottenham, dan Aston Villa, saya dapat memberikan pendapat juga," tuturnya.

"Tapi ketika orang bertanya soal Man United, saya akan bilang tidak tahu. Apa mereka berbasis penguasaan bola? Serangan balik? Berdiam diri? Tim sampah? Tim biasa saja? Saya benar-benar tidak tahu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya