Van Gaal Akui Tak Nyaman dengan Kritikan di MU

Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyatakan sudah terbiasa dengan berbagai kritikan yang ditujukan kepadanya. Akan tetapi, dia tetap mengakui bila hal tersebut membuatnya tidak merasa nyaman.

Van Gaal memang menjadi sorotan atas performa MU yang inkonsisten di musim ini. Bahkan, Paul Scholes menilai permainan Setan Merah di bawah asuhan pelatih asal Belanda tersebut sangatlah membosankan.

Setelah tersingkir dari Liga Champions, posisi MU di klasemen sementara Premier League pun masih sulit menembus posisi 4 besar. Kritikan serta dorongan untuk mundur dari jabatannya sebagai manajer terus menguat, namun Van Gaal tak tertekan dengan hal tersebut.

"Saya terbiasa dengan banyak kritik. Bagi saya, hal ini tidak membuat saya tertekan lagi. Ini karena saya ingin terus melindungi para pemain. Semuanya selalu salah Van Gaal, tidak pernah para pemain, jadi itulah keuntungan bicara dengan media," kata Van Gaal pada

"Namun apakah saya menikmatinya? Tidak, karena saya merasa tak nyaman. Saya tahu keluarga Glazers kecewa, Ed Woodward kecewa, dan saya juga kecewa karena kami kian jauh dari performa terbaik,” sambungnya.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini pun meminta banyak pihak untuk bisa mengerti dengan kondisi MU kali ini. Di mana, kemerosotan performa tak lain karena banyaknya cedera yang menimpa pemain inti Setan Merah.

"Namun, Anda juga harus lihat apa yang terjadi musim ini. Cedera yang menimpa Luke Shaw tak wajar. Selain itu, masalah juga menimpa Marcos Rojo, Antonio Valencia, dan Bastian Schweinsteiger. Kami amat tidak beruntung tahun ini,” ujar pelatih yang dikabarkan akan digantikan oleh Jose Mourinho ini. (one)