- twitter.com/premierleague
VIVA.co.id – Pep Guardiola dan Jose Mourinho menjadi manajer Premier League yang banyak disorot awal musim ini. Keduanya dianggap membuat persaingan kompetisi kasta tertinggi Inggris makin kompetitif.
Terlebih lagi keduanya akan bentrok pada laga bertajuk derby Manchester, Sabtu, 10 September 2016 malam WIB. Manchester United akan menjamu Mancester City di Old Trafford dalam pekan ke-4 Premier League.
Namun, dalam perebutan gelar manajer terbaik Premier League Agustus 2016, nama keduanya gugur. Mereka kalah dari caretaker Hull City, Mike Phelan. Dia memang tak mampu membawa anak asuhnya memenangkan tiga pertandingan awal seperti yang dilakukan Guardiola dan Mourinho.
Akan tetapi, sebagai tim promosi, Phelan mampu membuat kejutan besar. Dari tiga pertandingan yang dilakoni, The Tigers --julukan Hull-- dibawanya bertengger di posisi ke-5 klasemen sementara.
Mereka meraih dua kemenangan, pertama melawan Leicester City, dan kedua saat mengalahkan Swansea City dengan skor 2-0. Sayang, rentetan kemenangan tersebut dinodai dengan kekalahan 0-1 dari MU.
"Saya amat bangga. Ini sebuah kebanggaan yang tidak anda harapkan, menjadi manajer caretaker. Penghargaan ini untuk klub dan para pemain, karena mereka layak mendapatkannya juga," kata Phelan, dikutip dari ESPN.
Phelan menjadi caretaker Hull di awal musim ini. Dia merupakan mantan asisten pelatih Sir Alex Ferguson selama membesut MU. Di sana dia juga tercatat pernah menjadi pemain. (ase)
Ngambek saat Ditarik Keluar, Erling Haaland Disemprot Legenda MU: Anak Manja!
Legenda Manchester United Roy Keane menyebut striker Manchester City Erling Haaland sebagai "si anak manja" menyusul sikap temperamental pemain asal Norwegia itu
