- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Tottenham Hotspur secara gemilang sukses mengalahkan pemuncak klasemen Liga Inggris, Manchester City. Menjamu City di White Hart Lane dalam laga pekan ke-7 Liga Inggris, armada The Lilywhites menang meyakinkan 2-0 atas City, Minggu 2 Oktober 2016.
Kemenangan atas City begitu istimewa bagi manajer Tottenham, Mauricio Pochettino. Kemenangan ini jadi yang kedua kalinya dalam 10 pertemuan dengan Pep Guardiola sepanjang kariernya.
Tak hanya itu, Pochettino juga memperpanjang rekor tak terkalahkan saat berhadapan dengan City dalam tiga pertemuan secara beruntun. Kesuksesan ini juga membuat Harry Kane cs menduduki posisi kedua klasemen dengan poin 17, hanya terpaut satu poin dengan City di puncak.
Menurut Pochettino, kemenangan atas City tak didapatnya dengan mudah. Sebab menurutnya, pasukannya dalam kondisi cukup kelelahan setelah laga di ajang Liga Champions (kontra CSKA Moscow) tengah pekan kemarin.
Pochettino mengungkap tiga faktor kemenangan timnya yakni, kolektivitas, agresi, dan semangat. Ketiga hal ini yang menurutnya jadi kunci sukses menaklukkan tim bertabur bintang sekelas City.
"Kinerja kolektivitas kami sangat kuat. Ini adalah hal yang sangat hebat, kemenangan besar bagi kami untuk lawan seperti ini. Sulit bermain melawan mereka, Manchester City adalah tim yang hebat," ujar Pochettino dikutip BBC.
"Kami harus menghadapi pertandingan ini setelah laga internasional. Jika Anda bermain seperti yang kami lakukan hari ini, dengan semangat dan agresivitas, maka Anda selalu memiliki kesempatan (menang). Itulah yang membantu kami berlari dan bermain seperti apa yang kami mau," katanya.
Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal
Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.
