- REUTERS/Neil Hall
VIVA.co.id – Pembangunan stadion baru Tottenham Hotspur hingga saat ini masih berjalan. Rencananya, The Lilywhites akan mulai menggunakan stadion barunya di awal musim 2018/2019 mendatang.
Dilansir Squawka, manajemen Hotspur tengah berkomunikasi dengan perusahan jaringan transportasi online dunia asal Amerika Serikat, Uber. Tottenham berusaha untuk menjalin kesepakatan dengan Uber, terkait investasi pembangunan stadion barunya.
Hotspur dikabarkan sudah memulai usahanya untuk menggandeng Uber sejak pertengahan Juli 2016 lalu. Hotspur berusaha untuk mencapai kesepakatan, agar Uber mau menggelontorkan dana senilai £20-25 juta per tahun, dengan kontrak berdurasi 6-15 tahun.
Dengan prediksi kesepakatan kontrak maksimal (15 tahun) dan dana maksimal £25 juta (Rp397,6 miliar), maka nilai kerja sama Hotspur dan Uber akan mencapai nilai £375 juta, atau setara dengan Rp5,6 triliun.
Jumlah tersebut akan menutupi sebagian besar pengeluaran dana Hotspur dalam pembangunan stadion baru, yang mencapai £400 juta (Rp6,3 triliun).
Andai kesepakatan ini resmi terjalin kedua belah pihak, stadion baru Hotspur nantinya akan diberi nama Uber Stadium. Hal ini sesuai dengan pencapaian kesepakatan dengan Uber, terkait investasi pembangunan stadion.
Selain dengan Uber, Hotspur juga dikabarkan tengah membangun komunikasi dengan Qatar Investment Authority. QIA juga dilaporkan tengah gencar mencari peluang kerja sama dengan klub Premier League, dan investasi besar jelang Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar. (asp)
Arsenal Masih Belum Sempurna Meski Menang di Markas Tottenham
Arsenal mengamankan tiga poin saat melawat ke Tottenham Stadium, markas Tottenham Hotspur dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 28 April 2024.
