- Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Bek Manchester United, Luke Shaw, merasa mendapatkan berkah usai Eric Bailly dihantam cedera. Dengan cederanya Bailly, Shaw mengaku memiliki kesempatan untuk membuktikan kualitasnya kepada manajer Jose Mourinho.
Di awal musim, Shaw sempat menjadi pilihan utama Mourinho. Belakangan, dia justru tersingkir dari skuat utama.
Itu bermula kala MU dikalahkan Watford, 18 September 2016 lalu. Pada pertandingan tersebut, MU kalah dengan skor 1-3. Mourinho menyebut Shaw menjadi biang kekalahan MU.
Selanjutnya, Shaw jarang dimainkan Mourinho. Dia lebih memilih Daley Blind sebagai bek sayap kiri utama.
Kondisi ini berlanjut hingga MU dihantam Chelsea dengan skor 0-4. Padahal, saat itu dia sedang berada dalam kondisi fit.
Mourinho akhirnya kembali memainkan Shaw sebagai starter, saat MU menang 1-0 atas Manchester City di ajang Piala Liga. Kebijakan tersebut diambil karena Mourinho kekurangan pemain di lini belakang.
Cederanya Bailly memang membuat opsi di sektor belakang MU menjadi sedikit. Mourinho pun harus memutar otak untuk menyusun lini belakangnya. Dan Shaw, menjadi pilihan utama Mourinho saat itu.
Kepercayaan yang diberikan The Special One dibayar tuntas oleh Shaw. Mantan bek Southampton tersebut bermain dengan gemilang.
"Dengan cederanya Eric, saya punya kesempatan untuk melangkah dan menunjukkan kepada manajer apa yang bisa saya lakukan. Harapannya, Mourinho bisa percaya kepada saya," kata Shaw seperti dilansir Soccerway.
"Saat menghadapi ManCity, saya merasa sangat bagus dalam bermain. Sempat kesulitan di babak pertama karena Jesus Navas begitu cepat. Tapi, di babak kedua saya mulai menemukan performa terbaik," lanjutnya.
MU akan menjamu Burnley di Old Trafford, Sabtu 29 Oktober 2016. Shaw bertekad untuk bermain kembali sebagai starter dalam laga tersebut.
"Pastinya saya ingin mendapatkan 90 menit lainnya dan membantu MU meraih hasil maksimal," ujar Shaw.
