Juventus Pecat Allegri? Ini 3 Sinyal Kuatnya

Massimiliano Allegri saat Juventus vs Nantes di Liga Europa
Sumber :
  • Fabio Ferrari/LaPresse via AP

TURIN – Juventus masih belum tampil sesuai harapan. Performa Si Nyonya Tua tetap labil di awal musim ini.

Dalam tujuh laga, mereka hanya meraih empat kemenangan, dua imbang, dan sekali tumbang. Padahal musim ini Juventus hanya fokus di kompetisi domestik saja.

Hal yang membuat fans dan manajemen klub tidak puas. Gawatnya, kembali mencuat isu soal pelatih Massimiliano Allegri.

Sang allenatore dianggap tidak becus. Dari awal memang banyak yang meminta dia ditendang, cuma manajemen masih mempertahankan dengan berbagai alasan.

Tapi sekarang, seperti ditulis Football Italia, mulai muncul sinyal-sinyal kepergian dari Allegri. Setidaknya ada tiga pertanda kuat kalau sang juru taktik akan pergi, cepat atau lambat.

Indikasi pertama, Allegri sampai sekarang belum membahas kontrak baru dengan Juventus. Lazimnya, pelatih akan membahas kesepakatan baru dalam satu atau dua musim sebelum kontraknya selesai.

Yang ada sekarang baik Juventus maupun Allegri masih adem ayem, tidak ada pembicaraan soal penambahan durasi kontrak.

Xavi Kembali Tersudut di Barcelona, Ancelotti Kasih Pembelaan

Lalu yang kedua, dalam beberapa kesempatan Allegri menolak memakai kata ganti 'kami' saat membahas klub. Malahan dia menyebut dengan nama Juventus ketika berkomunikasi ke publik.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri

Photo :
  • Marco Alpozzi/LaPresse via AP
Komentar Bojan Hodak Usai Bawa Persib Bandung ke Final Liga 1

Ada indikasi Allegri memang perlahan menjaga jarak dengan Juventus.

Ketiga, orang-orang seputar Allegri juga menyebut kalau ini adalah musim penentuan. Jika dianggap gagal lagi, maka sudah habis kesempatan baginya dan dipastikan akan didepak.

Kata Pemain Juventus Usai Allegri Dipecat Usai Juara Coppa Italia
 
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Barcelona Pusing Tentukan Pengganti Xavi Hernandez

Barcelona dihadapkan pada keputusan siapa yang akan jadi pengganti Xavi Hernandez jika memang Presiden Joan Laporta harus memecatnya. Saat ini internal belum sepakat.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024