Kandidat Pengganti Xavi, Apakah Thiago Motta Cocok di Barcelona?

Pelatih Bologna, Thiago Motta
Sumber :
  • AP Photo/Antonio Calanni

Jakarta – Thiago Motta masuk dalam daftar kandidat pengganti Xavi Hernandez yang akan meninggalkan Barcelona di akhir musim 2023/2024. Pertanyaan pun muncul, apakah dia cocok di tim asal Catalan?

Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Mantan pemain Barcelona, Cesc Fabregas juga berbicara soal itu. Dia masih meragukan Thiago Motta akan cocok menerapkan taktik permainan tim ketika menggantikan Xavi Hernandez.

Saat ini Motta menjadi pelatih Bologna di Serie A. Secara filosofi permainan, menurut Fabregas, memang bagus. Tapi cara bermain seperti itu belum pernah dilakukan oleh Barcelona.

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez

Photo :
  • AP Photo/Joan Monfort

Alhasil akan jadi perjudian ketika Motta meminta para pemain Barcelona menjalankan filosofi permainannya. Pastinya butuh waktu untuk melakukan adaptasi.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

"Dia melakukannya dengan sangat baik, para pemainnya memiliki dinamisme. Bek tengah bisa naik, pemain sayap kiri bisa main di kanan. Saya menyukainya," kata Fabregas, dikutip dari Tribal Football.

"Tapi saya tidak tahu apakah profil dia cocok di Barcelona. Di Bologna, Motta melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir," imbuhnya.

Jika diberi waktu untuk beradaptasi, Fabregas yakin Motta bisa mendapat kesuksesan. Lagipula dia tak asing di Blaugrana, karena pernah jadi bagian Barcelona ketika datang dari Brasil.

Pemain anyar Como, Cesc Fabregas.

Photo :
  • Instagram/@comofootball

"Saya yakin dia bisa beradaptasi, karena di level sepakbola dia sudah menunjukkan banyak hal," ujar Fabregas.

Karier sepakbola Motta di Eropa dimulai dari Barcelona B pada 1999. Dua tahun berselang dia promosi ke tim utama. Pada 2007, Motta dibeli oleh Atletico Madrid, tapi cuma semusim bertahan.

Motta kemudian merantau lagi ke Italia bersama Genoa. Karena performanya bagus, Inter Milan membelinya pada 2009. Tiga tahun berselang Paris Saint-Germain mendatangkannya dan bertahan sampai pensiun di 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya