Ketika Ronaldo dan Conor McGregor Bertemu Usai Pertarungan Tyson Fury Vs Francis Ngannou
- Istimewa
VIVA – Cristiano Ronaldo dan Conor McGregor bertemu dalam kemenangan kontroversial Tyson Fury atas Francis Ngannou.
Pertarungan kelas berat ini dihadiri oleh banyak selebritas di Riyadh, Arab Saudi – dengan Ronaldo dan McGregor dua nama terbesar di sisi ring.
Mereka disuguhi pertarungan yang lebih ketat dari yang diperkirakan banyak orang, dengan Fury lolos dengan kemenangan keputusan yang kontroversial.
Meski sempat terjatuh di ronde ketiga, Fury dianugerahi kemenangan setelah pertarungan berjalan 10 ronde penuh.
Petarung asal Inggris itu menang 96-93 dan 95-94 pada dua kartu juri, dengan juri lainnya memberi skor 95-94 untuk Ngannou.
Menjelang pertarungan, bintang Al Nassr Ronaldo bertemu dengan mantan juara dunia dua kelas UFC McGregor.
Dan tokoh olahraga populer ini mengambil kesempatan untuk saling berhadapan di depan kamera. Semua orang tampak bersemangat, dengan kedua pria tersebut berjuang untuk menjaga wajah tetap datar selama pertarungan.
Suporter Manchester United, McGregor, kemudian berpelukan dengan Ronaldo, menggambarkan momen itu sebagai momen yang "brilian".
Berbicara usai pertarungan, McGregor mengungkapkan kekagumannya pada Fury dan Ngannou. "Pukulan indah yang mengenai bagian belakang kepalanya, sedikit tidak seimbang juga,” kata McGregor.
"Permainan yang adil bagi Tyson, dia juga pria yang tangguh. Dagunya kuat. Dan ya Tuhan, Ngannou juga pria yang kuat. Tyson tidak bisa menahannya. Dia hanya meleset dengan backhand itu.
"Pertarungan hebat, bagus untuk ditonton. Tinju kelas berat sangat menarik! Terutama dari sisi ring. Tambahkan Usyk ke dalamnya dan itu akan menjadi permintaan yang sulit bagi Fury juga."
Fury sekarang akan menghadapi juara kelas berat terpadu Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar tak terbantahkan, dengan pertarungan diperkirakan akan berlangsung awal tahun depan.
Bintang Bayern Munich Ngamuk Usai Disingkirkan Real Madrid, Bongkar Aib Ronaldo
Bintang Bayern Munich, Thomas Mueller marah besar usai timnya disingkirkan Real Madrid dari semifinal Liga Champions.
