Kritik Puasa Ramadhan, Berikut 10 Komentar Kontroversial Jose Mourinho

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Sumber :
  • Massimo Paolone /LaPresse via AP

JAKARTA Jose Mourinho merupakan sosok pelatih yang kontroversial. Tak jarang, mantan pelatih AS Roma dan Inter Milan ini melontarkan komentar yang pedas.

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Suntikan Semangat untuk Ernando Ari

Salah satunya adalah saat The Special One membesut Inter Milan pada 2009. Mourinho mengkritik pemainnya, Sulley Muntari yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, pada Agustus 2009.

Mourinho menganggap berpuasa membuat Muntari tak bermain maksimal, dan membuat Inter harus puas bermain imbang 1-1 melawan Bari di Serie A.

Kejutan Indonesia U-23 Bikin Uzbekistan U-23 Ogah Kecolongan

"Muntari memiliki masalah terkait dengan Ramadhan. Mungkin saat cuaca panas seperti ini tak bagus baginya untuk menjalankan puasa. Ramadhan datang di saat yang tidak ideal di saat pemain bertanding sepakbola," kata Mourinho dilansir Daily Mail.

Bukan kali itu saja Mourinho melontarkan pernyataan kontroversial.

Waspada 4 Pemain Uzbekistan U-23, Ada yang Lawan Arsenal di Liga Champions

Berikut 10 komentar kontroversial pelatih asal Portugal tersebut dilansir purelyfootball:

1. Usai mengalahkan Manchester United di Liga Champions

"Saya paham kenapa dia (Alex Ferguson) agak emosional. Dia memiliki para pemain top dunia dan mereka harusnya bisa tampil jauh lebih baik dari itu. Anda akan sedih jika tim Anda didominasi oleh tim yang dibangun dengan 10 persen bujet."

2. Perseteruan dengan eks Direktur Olahraga Catania, Pietro Lo Monaco

"Saya tak tahu siapa Lo Monaco. Saya pernah dengar Bayern Monaco (bahasa Italia Bayern Munich), GP Monaco, Monaco Tibet (biksu), dan daerah Monaco. Selebihnya, saya tak pernah dengar," kata The Special One, yang saat itu membesut Inter Milan.

3. Haramkan Liga Europa

Jose Mourinho saat berbisik ke Pep Guardiola di semifinal Liga Champions 2010

Photo :
  • Daily Mirror

"Saya tak ingin memenangi Liga Europa. Itu akan menjadi kekecewaan yang amat mendalam. Saya tak ingin para pemain saya merasa Liga Europa adalah kompetisi kami," kata Mourinho, yang memenangi Liga Champions dengan dua klub berbeda.

4. Kepada Frank Rijkaard

"Kisah saya sebagai manajer tak bisa dibandingkan dengan Frank Rijkaard. Trofi dia nol, sedangkan saya menorehkan banyak," ucap Mou, merujuk pada persaingan dengan Rijkaard yang saat itu membesut Barcelona.

5. Setelah Rafael Benitez menjuara Piala Dunia Antarklub bersama Inter

"Saya pikir dia akan berterima kasih kepada saya atas titel yang saya berikan untuknya. Fans Inter akan memberi tahu Anda bagaimana mereka merasakan itu," ucap Mourinho, yang posisinya digantikan Rafael Benitez usai hengkang.

6. Saat memutuskan hijrah dari Porto ke Chelsea

"Jika saya ingin pekerjaan mudah, saya akan bertahan di Porto. Kursi biru yang indah, trofi Liga Champions, Tuhan, dan setelah Tuhan, saya," ucap Mourinho, yang bergabung dengan Chelsea usai membawa Porto juara Liga Champions 2003-04.

7. Soal telur dan omelet

Jose Mourinho saat menangani Real Madrid

Photo :
  • Fox Sports

"Gaya bermain kami sangat penting. Tapi ini hanya soal omelet dan telur. Tidak ada telur, tidak ada omelet. Tergantung kualitas telurnya. Di supermarket, Anda bisa memilih telur kelas satu, dua atau tiga. Dan sebagian telur lainnya lebih mahal, jadi Anda bisa mendapatkan omelet yang bagus. Ketika Anda tidak mendapat telur kelas satu, maka Anda dalam bahaya."

8. Tentang krisis cedera yang melanda Chelsea

"Ini seperti memiliki selimut yang terlalu kecil. Anda menariknya agar badan bisa hangat, tapi kaki Anda malah kedinginan. Saya tak bisa membeli selimut yang lebih besar, karena supermarket tutup. Tapi, selimut saya terbuat dari kasmir," kata dia.

9. Ketika Asier del Horno diusir wasit akibat "ulah" Lionel Messi

"Bagaimana Anda menyebut curang dalam Bahasa Catalan?" kata Mourinho.

10. Usai Real Madrid disingkirkan Barcelona di Liga Champions

"Satu hari, saya ingin dia (Josep Guardiola) memenangi kompetisi ini dengan cara pantas. Jika saya beritahu UEFA apa yang ada di pikiran saya, juga yang saya rasakan, karier saya akan berakhir sekarang. Saya hanya akan bertanya dan berharap nantinya akan mendapat respons: Kenapa?"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya