VIVA.co.id – Nama besar Cristiano Ronaldo sebagai seorang pesepakbola andal tak perlu diragukan lagi. Musim 2015-16 lalu, bisa dibilang sebagai salah satu musim tersukses dalam karier CR7.
Ronaldo mencapai sukses besar, baik bersama klubnya, Real Madrid, maupun negaranya, timnas Portugal. Mantan pemain Manchester United ini membawa Madrid juara Liga Champions, lalu mengantarkan Portugal merebut gelar Piala Eropa untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Ronaldo pun jadi kandidat peraih penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2016, bersama rekan setimnya, Gareth Bale, dan bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.
Jelang pengumuman pemenangan penghargaan itu, malam hari ini, Kamis 25 Agustus 2016, di Grimaldi Forum, Monaco, Ronaldo mengadakan sesi wawancara dengan UEFA. Berikut petikannya seperti dilansir situs resmi UEFA.
Bagaimana penilaian Anda mengenai performa di musim lalu?
Jika melihat trofi, ini merupakan musim terbaik dalam karier saya. Setelah juara Liga Champions, saya juara Piala Eropa bersama negara saya, ini tahun yang luar biasa. Hal ini juga terjadi level individual, karena saya menjadi top scorer di Liga Champions dan tampil bagus di Piala Eropa. Saya berada di puncak, ini merupakan tahun yang sangat bagus untuk saya.
Berbicara mengenai Liga Champions musim lalu, emosi semacam apa yang Anda pikirkan mengenai final?
Ini merupakan pengalaman yang luar biasa. Sekali lagi (setelah 2014), kami berhadapan dengan Atletico Madrid, klub hebat dan layak menjuarai Liga Champions. Tapi, Madrid lebih baik. Kami juga mendapatkan keberuntungan di adu penalti. Selalu, babak adu penalti menjadi sebuah lotere. Ini merupakan puncak dari musim yang sulit bersama Madrid, di mana akhirnya kami mampu merebut trofi terbesar di dunia sepakbola.
Apa dampak yang diberikan oleh Zinedine Zidane, sejak dia diangkat menjadi pelatih di Januari?
Zidane adalah kunci. Dia seorang profesional yang hebat, orang besar, dan menurut pendapat saya, kualitas terbesarnya adalah membuat pemainnya bisa merasa tenang. Itulah yang kami perlukan. Dan saat dia datang, kami memulai dari 0 sampai 100. Kami tertinggal 12 poin di belakang Barcelona, dan mengakhiri musim hanya dengan selisih satu poin. Di Liga Champions, kami melakukan yang terbaik dan kami bisa menjuarainya. Apa lagi yang bisa dibilang? Zidane layak mendapatkan banyak pujian.
Kemudian ada Piala Eropa. Portugal sukses menciptakan sejarah dengan menjadi juara lewat final yang dramatis. Pengalaman seperti apa yang bisa Anda gambarkan?
Sebelum Piala Eropa, kami berharap Portugal tampil bagus, lolos dari penyisihan grup, menembus perempat final, dan sejak dari sana, saya akan melihat sisanya sebagai bonus. Jujur, saya tak berpikir Portugal bisa juara Piala Eropa. Namun, setelah melalui pertandingan demi pertandingan, saya mulai yakin jika ini hal yang mungkin. Pada akhirnya, kami memang layak mendapatkannya. Kami bermain sebagai tim, dan pemain kami layak mendapatkan selamat.
Lalu, mengenai rekan setim Anda (di klub dan tim nasional), Pepe, Anda sudah mengenal dia untuk waktu yang lama. Kualitas seperti apa yang dia miliki dan apa yang dia bawa ke kamar ganti?
Saya senang Anda bertanya soal ini. Jadi, saya bisa bilang jika Pepe tampil luar biasa tahun ini. Mungkin ini musim terbaiknya. Tak perlu diragukan lagi, dia adalah pemain terbaik Portugal dan salah satu pemain terbaik Real Madrid di Liga Champions. Saya senang karena dia terpilih dalam Tim Terbaik di Piala Eropa. Menurut pendapat saya, Pepe adalah pemain terbaik di Piala Eropa.
Musim ini adalah musim ke-14 Anda di Liga Champions, apa arti kompetisi ini untuk Anda?
Saya merasa bangga bisa bermain di Liga Champions, kompetisi yang paling penting. Menjadi top scorer sepanjang sejarah kompetisi ini, membuat semakin spesial untuk saya. Turnamen ini spesial untuk saya dan untuk Real Madrid. Jadi, kami akan mencoba untuk kembali juara di musim ini. (one)
