- YourNewsWire
VIVA – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA sudah lama mengeksplorasi Planet Mars, hingga mengirim kendaraan khusus ke planet merah tersebut.
Tujuan mereka untuk membuktikan kalau di Mars terdapat kehidupan. Namun sayangnya, hingga kini belum ditemukan bukti konkret adanya makhluk yang hidup, atau pernah, di sana.
Tapi tidak dengan Barry DiGregorio. Peneliti dari Universitas Buckingham, Inggris, ini meyakini kalau dirinya telah menemukan bukti bahwa Mars ada kehidupan di masa lalu.
Menurutnya, ada jejak Alien yang terfragmentasi di Mars. Saat ini, ia dan tim mencoba membuat ilmuwan NASA 'agar naik kapal lalu terbang' untuk membuktikan teorinya.
DiGregorio, seorang penulis yang telah menerbitkan buku-buku tentang Mars dan potensinya untuk menjadi 'tuan rumah' kehidupan, sangat percaya bahwa citra satelit NASA yang telah dirilis sebelumnya dari planet ini menawarkan bukti jejak Mars yang jelas.
Tak hanya itu, ia optimistis foto yang menunjukkan lekukan kecil pada batuan sebenarnya adalah fosil dari beberapa jenis kehidupan Alien.
"Begini, gambar-gambar ini belum pernah terlihat di Mars sampai saat ini. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah NASA seakan-akan melakukan misi di area misterius," ungkap DiGregorio, seperti dikutip Daily Star, Selasa, 6 Maret 2018.
Sementara itu, NASA mengklaim bahwa mereka percaya kalau bentuk aneh itu adalah hasil sampingan dari formasi kristal di batuan karang.
Tim Sains NASA Curiosity, Sanjeev Gupta, mengatakan bila kristal seperti ini mudah ditemukan di Bumi, yang dinilai memiliki kemiripan yang mencolok dengan apa yang DiGregorio percaya sebagai jejak kaki Alien.
"Bentuk ini adalah ciri khas kristal gipsum. Ini bisa terbentuk saat garam terkonsentrasi di air, misalnya seperti danau yang menguap," papar Gupta.
Memancing Alien Supaya Datang ke Bumi
Ilmuwan Amerika Serikat (AS) ingin memancing alien supaya datang ke Bumi. Caranya dengan membangun reaktor nuklir mini seukuran telapak tangan.
