Proses Transaksi Diklaim Efisien dengan Blockchain

Ilustrasi teknologi survei.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Perusahaan konsultan manajemen global, Bain & Company, menemukan sekitar 80 persen eksekutif di lembaga keuangan berpikir bahwa Blockchain akan berdampak signifikan pada pasar.

Oleh karena itu, menurut perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu, diharapkan teknologi tersebut bisa dipakai di seluruh industri sebelum 2020.

Salah satu negara yang sudah menerapkan Blockchain adalah Estonia. Bekas negara Uni Soviet ini telah menggunakan Blockchain untuk sejumlah layanan sejak 2012, seperti sistem kesehatan nasional, peradilan, dan kode komersial.

Co Founder Blockchain Zoo, Pandu Sastrowardoyo

Selain industri perbankan, Blockchain juga bisa diadopsi dan diterapkan pada industri yang berhubungan dengan pencatatan data, salah satunya akunting.

Masing-masing pihak yang berkepentingan memiliki personal server atau tidak mengandalkan satu server yang umumnya melibatkan pihak ketiga, baik yang sifatnya kerja sama maupun internal perusahaan.

Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Blockchain Indonesia, Pandu Sastrowardoyo, akunting bisa menggunakan teknologi ini karena proses transaksinya yang mudah dan efisien.

Ilustrasi Teknologi Blockchain.

Menerawang Keamanan Data Sertifikat Tanah Elektronik, Bisa Diretas?

“Proses verifikasi data yang biasanya memakan waktu kini jadi ringkas. Dengan Blockchain tidak ada lagi pihak ketiga ataupun sentralisasi server karena semua pihak memiliki personal server," kata perempuan yang juga menjabat sebagai Chairwoman of the Board of Directors of Blockchain Zoo ini, dalam keterangannya, Sabtu, 5 Mei 2018.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mendukung penggunaan teknologi Blockchain, khususnya di pemerintahan. "Ke depannya, saya berharap teknologi ini bisa diterapkan oleh seluruh industri di Indonesia," ungkap dia. (ase)

Blockchain Diburu Industri hingga Startup, Inovasi dan Teknologinya Jadi Sorotan
Ethereum (ETH).

Ethereum Dilihat sebagai Versi Internet Berikutnya

Devcon Team Lead, Skylar Weaver, melihat Ethereum sebagai versi internet berikutnya yang memiliki tujuan untuk memberikan dampak secara langsung.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024