Saat Tim Manula Main eSport dan Ikut Kompetisi

Tim eSport Silver Snipers
Sumber :
  • Dokumen Lenovo

VIVA – Sebuah tim eSport umumnya beranggotakan kaum muda mudi. Apa jadinya para manula membentuk tim eSports. Tahun lalu, tim eSports bernama Silver Snipers beranggotakan berusia antara 62 hingga 81 tahun. 

Tak mau kalah dengan kaum muda, mereka ikut turnamen Counter Strike yang diadakan festival digital Dreamhack di Swedia, akhir November 2017.

Namun para anggota Silver Sniper ternyata tak ada yang pernah memainkan Counter Strike. Maka mereka mendapatkan pelatihan oleh mantan pemain profesional game tersebut, Tommy 'Potti' Ingemarsson.

Dilansir dari laman The Verge, Rabu 18 Juli 2018, Ingemarsson saat ini telah pensiun dan bekerja sebagai manajer serta membimbing sejumlah orang menuju dunia game kompetitif. Silver Sniper diajarkan selama tiga pekan lewat pelatihan sangat intensif. 

"Ini diklasifikasikan sebagai hardcore game. Namun jika melihat game eSport teratas, saya pikir Counter Strike salah satu yang mudah untuk mengetahui dan mengenal dasarnya," ujar Ingemarsson.

Seluruh anggota tim yang tidak pernah memiliki pengalaman dengan game, akhirnya diajarkan dari dasarnya, mulai dari menyesuaikan setting, mengarahkan tujuan, dan mengenali lawan.

Meski sudah uzur, seluruh anggota Silver Snipers bersemangat dan serius menjalani latihan mereka di pusat game Inferno Online Stockholm. Untuk menguji daya ingat mereka, tim pelatih mengajukan daftar pertanyaan tiap kali mereka memasuki lokasi latihan. 

Sayangnya, perjuangan mereka di turnamen tidak telalu mengecewakan. Mereka kalah dalam dua pertandingan, walaupun memenangkan satu pertandingan. 

FC Mobile Indonesia Rayakan Kesuksesan dengan Aksi Sosial

Ikut dalam kompetisi, menaikkan minat para orang tua ini untuk ikut di dalam tim. Suami pemain termuda mereka, Monica Idenfors menyatakan, ingin mencoba Counter Strike juga. 

Esports: Ada Coach Justin, PUBG Mobile Gelar Turnamen Rayakan 6th Anniversary

Khusus bagi Silver Snipers, rencananya mereka akan ikut pelatihan secara reguler sepanjang 2018. Tim itu juga berpotensi mengikuti game lain ke depannya. 

Ingemarsson juga melihat lonjakan minat tersebut. Ia merencanakan akan membuat latihan mingguan gratis di Inferno Online bagi para manula yang tertarik.

Hajar China, Indonesia Juara EA Sports FC Pro Mobile Festival 2024
Moonton Cares dan Hope Cup kolaborasi dengan Akademi Garudaku

Moonton Cares dan Hope Cup Kolaborasi dengan Akademi Garudaku

Moonton Cares dan Hope Cup berkolaborasi dengan Akademi Garudaku untuk memajukan esports Indonesia. Mereka bergerak ke pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Barat

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024