VIVA – Perusahaan asal China, Tencent Holdings akan melakukan kolaborasi dengan perusahaan chip Amerika Serikat, Qualcomm, untuk menghadirkan 5G dan teknologi baru lainnya ke perangkat game.
Dilansir dari situs South China Morning Post, Rabu, 31 Juli 2019, Tencent dan Qualcomm akan melakukan kerja sama dalam mengoptimalkan perangkat game mobile yang berjalan dengan prosesor Qualcomm Snapdragon Elite. Selain itu keduanya juga akan mengembangkan game 5G dan eksplorasi teknologi baru, seperti virtual reality (VR) dan augemented reality (AR).
"Mobile gaming turut andil dalam teknologi baru 5G, untuk mengambil keuntungan dari konektivitas yang ditawarkan. Jaringan generasi kelima ini memiliki kecepatan yang lebih cepat, lebih banyak bandwidth dan latensi ultra rendah, yang akan mendukung pengalaman gaming realtime, multiplayer dan imersif," kata Chairman of Qualcomm China, Frank Meng.
Tencent mengatakan bahwa kemitraan mereka akan mengeksplorasi smartphone dan produk lain yang memungkinkan untuk gaming. Perusahaan ini lumpuh di negaranya sendiri karena benturan regulasi pada konten internet dan upaya pemerintah dalam membendung kecanduan game.
Pemerintah telah menyalahkan game karena dianggap membuat kalangan muda menjadi myiopia alias rabun jauh. Perusahaan game juga dianggap menjajakan produk yang membuat masyarakat cenderung kecanduan.
Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Qualcomm Snapdragon X Plus diciptakan untuk berperforma di laptop-laptop dengan dukungan kecanggihan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
