- U-Report
VIVA – Meski banyak dipakai pemilik ponsel pintar sebagai jalur komunikasi, keamanan WhatsApp kerap kali dipertanyakan. Untuk menjawab keresahan para pemakainya, perusahaan akan membeberkan permasalahan keamanan lewat laman web terbaru.
Sebelumnya beredar informasi dari Facebook, terkai rentan bocornya informasi yang ada di dalam fitur jalur komunikasi tersebut. Meski demikian, masalah keamanan itu tidak dideskripsikan secara detail dan menyeluruh.
Mengutip laman Zdnet, Sabtu 5 September 2020, Facebook berharap laman baru ini nantinya akan efektif yang berfokus pada keamanan bagi pengguna yang tertarik. Detail informasi akan tercantum dalam laman peringatan keamanan WhatsApp yang baru.
Di laman itu akan termasuk deskripsi pendek soal bug serta kerentanan umum dan eksposur atau Vulnerabilities and Exposure (CVE) jika dimungkinana.
Jumlah CVE ditunjukkan untuk peneliti keamanan yang ingin melacak soal bug. Termasuk Kemungkinan nya untuk mengeksplorasi di dunia nyata atau untuk perusahaan keamanan yang ingin mengeluarkan peringatan soal keamanan pada pelanggan mereka.
Baca juga: Penasaran Sama Disney Plus Hotstar, Ini Pilihan Kuota Berlangganannya
Facebook menuturkan kerentanan pada daftar merupakan bug yang baru ditambal. Sementara yang lama, akan menjadi contoh dan peringatan untuk pengguna agar memperbarui aplikasi WhatsApp di ponsel pintarnya, sebagai pencegahan serangan di masa mendatang.
"Kami sangat menganjurkan pada semua pengguna untuk memastikan memperbarui WhatsApp dari toko aplikasi masing-masing serta memperbarui sistem operasi saat pembaruan tersedia," kata pihak Facebook.
Informasi bug juga berasal dari yang sebelumnya sudah ditambal dan digunakan oleh aplikasi. Jika kerentanan ini berdampak lebih luas dan di luar aplikasi WhatsApp, Facebook menjanjikan akan memberitahu pengembang.
"Kami sangat berkomitmen soal transparan dan sumber daya ini bertujuan untuk membantu komunitas teknologi yang lebih luas dalam upaya keamanan kami," demikian keterangan dari Facebook.
