- Telkomsel
VIVA – Disney akan menutup 18 saluran televisi atau TV kabel di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan Hong Kong pada 1 Oktober mendatang. Hal ini karena perusahaan akan fokus ke layanan streaming video miliknya, Disney+ Holstar.
Mengutip situs Deadline, Senin, 9 Agustus 2021, ke delapan belas TV kabel yang ditutup yaitu Fox, Fox Crime, Fox Life, FX, Channel V, Fox Action Movies, Fox Family Movies, Fox Movies, Star Movies China, Fox Sports, Fox Sports 2, Fox Sports 3, Star Sports 1, Star Sports 2, Disney Channel, Disney Junior, National Geographic People, dan SCM Legend.
Meski begitu, Disney masih menyisakan empat saluran, yakni Star Chinese Channel, National Geographic Channel, Star Chinese Movies dan National Geographic Wild. Juru bicara Disney juga memastikan akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan Hong Kong.
“Sebagai bagian dari upaya global, Walt Disney Company berporos menuju model D2Cfirst dan lebih lanjut akan mengembangkan layanan streaming video sendiri. Kami juga mengkonsolidasikan bisnis jaringan media, terutama Asia Tenggara dan Hong Kong," demikian keterangan resmi Disney.
Mereka juga mengaku akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong yang mencakup bisnis langsung ke konsumen (D2Cfirst), studio entertainment, produk konsumen, game dan bisnis penerbitan, melayani konsumen dan mitra serupa di dua kawasan tersebut.
Upaya tersebut diklaim mereka akan membantu menyelaraskan sumber daya secara lebih efisien dan efektif dengan kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan. Penutupan tersebut mengikuti langkah serupa di Inggris, di mana Disney Channel, Disney XD dan Disney Junior dihentikan penayangannya pada tahun lalu.
Disney Plus akan Bertindak Tegas
Disney Plus mulai menindak tegas pengguna yang berbagi 'password' pada Juni 2024.
