Logo ABC

Kenapa Ada Orang yang Beli Tanah Seharga Jutaan Dolar di Metaverse?

Sebidang tanah virtual di metaverse bernama Sandbox baru-baru ini laku terjual lebih dari AS$4,3 juta. (Koleksi: Sandbox)
Sebidang tanah virtual di metaverse bernama Sandbox baru-baru ini laku terjual lebih dari AS$4,3 juta. (Koleksi: Sandbox)
Sumber :
  • abc

Lisa percaya dunia maya akan memberikan semangat wirausaha yang tidak didapat di dunia nyata.

"Di Australia, biaya properti sudah cukup tidak terjangkau dan kita tidak dapat melakukan apa pun," katanya.

"Ketika datang ke metaverse, kemungkinan kita untuk mendapatkan sebidang tanah tidaklah terbatas, dari rumah mewah untuk kumpul bersama tempat, sampai ke bar virtual dan klab malam."

"Batasan di dunia virtual lebih sedikit, harga untuk memulai masuk ke pasar properti lebih rendah dan banyak peluang."

'Kami memiliki 5.000 pemilik tanah'

Apa yang diyakini oleh Lisa soal TCG World saat ini memang belum ada.

David Evans, dari kantornya di Belanda, memimpin tim global yang membangun dunia virtual dari nol.

Pekerjaannya dengan TCG World, yang diciptakan di bulan Mei 2021, sudah berjalan lancar saat Facebook mengubah namanya dan konsep metaverse banyak diliput media.

"Tiba-tiba, tren dan apa yang dibicarakan membuat kami berkembang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan," kata David.

Di bulan November, sebulan setelah pengumuman Facebook soal Meta, David menjual sebidang tanah virtual pertama di TCG World.

Sekarang ia mengaku sudah menjual 16.000 lahan, dengan nilai total lebih dari A$8 juta.

Dengan rata-rata kepemilikan tiga kavling per pembeli, ribuan orang sudah membayar ribuan dolar untuk bertaruh di sebuah dunia yang baru akan ada enam bulan lagi.