Logo ABC

Kenapa Ada Orang yang Beli Tanah Seharga Jutaan Dolar di Metaverse?

Sebidang tanah virtual di metaverse bernama Sandbox baru-baru ini laku terjual lebih dari AS$4,3 juta. (Koleksi: Sandbox)
Sebidang tanah virtual di metaverse bernama Sandbox baru-baru ini laku terjual lebih dari AS$4,3 juta. (Koleksi: Sandbox)
Sumber :
  • abc

"Kami memiliki sekitar 16 atau 17 agen real estate sekarang yang menjual sebidang tanah virtual," kata David.

"Kami memiliki grup Telegram dengan 12.000 orang yang setiap harinya bersemangat dan sangat ingin melihatnya."

Dalam ukuran standar metaverse, TCG World adalah sebuah benih kecil.

Decentraland, didirikan pada tahun 2017, kini sudah memiliki sekitar 300.000 pengguna aktif setiap bulannya.

Karena jumlah peserta berlipat ganda, sebidang tanah dengan yang paling banyak dikunjungi menjadi yang paling mahal.

Akhir tahun lalu, sebuah perusahaan 'real estate' virtual membayar AS$3,5 juta untuk sebidang tanah di jantung kawasan fesyen Decentraland.

Kawasan ini akan dikembangkan untuk menggelar peragaan busana dengan para avatar berjalan di atas 'catwalk', menampilkan pakaian yang dapat dibeli penggunanya untuk kemudian dikenakan di avatar mereka.

Sejumlah perancang busana mewah ternama dunia sudah menandatangani kesepakatan untuk ikut ambil bagian.

CEO perusahaan 'real estate' itu mengatakan pembelian tanah di dunia virtual saat ini seperti menjual sebidang tanah di kota Manhattan, New York yang masih murah di abad ke-19.

"Seperti membeli di kawasan Fifth Avenue di tahun 1800-an," katanya.

Apakah banyak orang Australia membeli tanah virtual?

Meski belum terlalu banyak, tapi ada peningkatan minat pada penjualan tanah dan properti virtual dalam beberapa bulan terakhir, menurut admin grup di Facebook Australia yang berbagi informasi soal NFT dan metaverse.