- Freepik/freepik
VIVA – Riset DataReportal memaparkan jika jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2022 mencapai 191,4 juta atau 68 persen dari total populasi. Jumlah itu meningkat 21 juta atau 12,6 persen dibanding tahun lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa platform digital seperti media sosial memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat dioptimalkan. Di antara banyaknya peluang yang ada, digital content creator menjadi salah satu yang paling besar potensinya untuk tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, Telkomsel menghadirkan program komunitas digital content creator, 'Sahabat Telkomsel', yang mendorong hadirnya wadah bagi seluruh talenta muda Indonesia supaya dapat mengoptimalkan potensi menjadi pembuat konten atau content creator yang berdampak positif.
"Sahabat Telkomsel diharapkan dapat mendorong lebih banyak talenta muda Indonesia memaksimalkan platform media sosial secara positif dan tumbuh bersama dalam ekosistem digital yang sehat," ungkap Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel Abdullah Fahmi, dalam konferensi pers virtual, Senin, 14 Maret 2022.
Dengan bergabung di program Sahabat Telkomsel, setiap talenta digital berkesempatan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai industri influencer, content creator, media sosial, dan memperluas jaringan, sehingga berpeluang menjalin kolaborasi untuk menciptakan konten digital yang out of the box di masa depan.
"Bukan itu saja. Mereka juga berpeluang mendapatkan penghasilan yang produktif hingga jutaan Rupiah dengan aktif mengikuti berbagai program yang dijalankan oleh Sahabat Telkomsel," jelas dia.
Program ini terbuka bagi seluruh talenta muda Indonesia yang memiliki minat dari berbagai bidang. Mulai dari musik, game/video game, kuliner, fesyen, olahraga, hingga teknologi.
Meski begitu ada syaratnya, seperti sudah menjadi pelanggan Telkomsel, memiliki akun media sosial (Instagram) aktif dengan minimal 1.000 pengikut (follower), berkomitmen untuk menjadi bagian Sahabat Telkomsel selama periode tertentu, dan melakukan pendaftaran melalui situs resmi.
"Kami ingin berkontribusi dalam membuka lebih banyak peluang kemajuan bangsa, dengan mengakselerasi transformasi kemampuan talenta di Indonesia sesuai dengan kemajuan teknologi digital, sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," tutur Abdullah.
