Punya Teman Kecil Tajir, Bikin Cuan di Masa Depan

Anak bermain di playground.
Sumber :
  • vstory

VIVA Tekno – Analisis menyeluruh terhadap lebih dari 72 juta pengguna Facebook telah menemukan bonus besar bagi yang memiliki teman tajir atau kaya sejak kecil.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Ketika anak-anak miskin tumbuh di sekitar anak-anak dan orangtua yang lebih kaya, mereka jauh lebih mungkin untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi di kemudian hari, menurut para peneliti di Universitas Harvard, Stanford, dan New York.

Temuan menunjukkan bahwa memang ada sesuatu pada sebuah ungkapan 'ini semua tentang siapa yang Anda kenal' melansir dari situs Science Alert, Senin, 8 Agustus 2022.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Rata-rata para peneliti menemukan jika seorang anak dari keluarga sosial ekonomi rendah tinggal di daerah di mana 70 persen teman-teman mereka tajir, pendapatan dewasa mereka meningkat rata-rata 20 persen.

Itu korelasi yang sangat kuat. Bahkan faktor-faktor seperti pendidikan atau pekerjaan tidak memberikan dorongan kuat untuk pendapatan masa depan.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Kabar buruknya mencari teman di Amerika Serikat (AS) dengan konsep tersebut masih sangat sulit, menurut analisis kedua oleh kelompok yang sama.

Di luar Los Angeles, hampir tidak ada kode pos sosioekonomi rendah di AS yang dianalisis para peneliti, menunjukkan tingkat keterhubungan ekonomi yang tinggi.

Dengan kata lain, anak-anak cenderung bergaul dengan orang lain seusianya yang berasal dari kelas yang sama.

"Mungkin ada sedikit ruang bagi orang dengan (status sosial ekonomi) rendah untuk terhubung dengan individu dengan (status sosial ekonomi) yang lebih tinggi, jika ada beberapa orang seperti itu di sekitarnya," tulis para penulis.

Para peneliti telah lama menduga bahwa hubungan sosial dapat mempengaruhi ketimpangan pendapatan dan peluang ekonomi dalam suatu masyarakat. Namun sampai saat ini, data skala besar untuk mendukung hipotesis itu sulit didapat.

Media sosial menawarkan kesempatan untuk mempelajari ide ini, tidak seperti sebelumnya. Menggunakan data Facebook, para peneliti menganalisis 21 miliar pertemanan online, sekitar 3.500 kali lebih besar dari kumpulan data yang paling banyak digunakan untuk media sosial.

Studi tersebut mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat membantu seorang anak maju dalam kehidupan, termasuk pendapatan keluarga, latar belakang keluarga, pencapaian pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan tempat tinggal.

Pada akhirnya, keterhubungan ekonomi adalah satu-satunya ukuran modal sosial yang berkorelasi kuat dengan mobilitas pendapatan ke atas. Ada banyak penjelasan mengapa kedua hal tersebut saling berhubungan.

Berteman di sekolah dengan anak-anak dari keluarga berpenghasilan tinggi, misalnya, dapat membantu membentuk aspirasi anak atau memberikan akses ke informasi dan peluang kerja yang tidak mereka miliki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya