Kenapa WNI Bisa Komunikasi Lancar di Arab Saat Musim Haji?

Posko haji Telkomsel.
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA Nasional – Eva baru saja menutup teleponnya. Mukanya berseri-seri karena baru saja mengabarkan kepada keluarga bahwa dirinya sudah sampai di Madinah untuk memulai ritual haji. Rindu keluarga karena terpisah 7.898 kilometer.

Bandara Soetta Terapkan Standar Tinggi dalam Layanan Haji 2024, Tambah Toilet Portable

Belum seminggu para jemaah haji Indonesia itu menginjakkan kaki di Madinah. Namun rasa rindu mereka terhadap keluarga di tanah air sudah terasa. Smartphone dan internet merupakan dua hal yang menjadi harapan mereka untuk bisa saling melepas kangen.

"Saya dapat rekomendasi dari teman dan tetangga yang sudah pernah berhaji lebih dulu. Kata mereka jaringan Telkomsel di Arab Saudi lebih baik dari yang lain," kata Eva.

Siap Layani Jemaah Haji, 644 Tenaga Pendukung PPIH Jalani Bimbingan Teknis

Pun dengan Sunari. Jemaah haji asal Yogyakarta itu mengamini perkataan Eva. Tidak heran jika keduanya merasa sangat terbantu dengan layanan roaming Telkomsel di Arab Saudi. Sedangkan di Indonesia, jaringan Telkomsel memang memiliki cakupan yang luas, hampir 100 persen wilayah populasi di Indonesia sudah ter-cover.

Saya sendiri menggunakan Telkomsel sejak lama. Saat mendapatkan kesempatan untuk bisa naik haji, saya langsung mencari informasi terkait layanan Telkomsel di Arab Saudi. Benar saja, ada Telkomsel RoaMAX Haji. Sejatinya Telkomsel RoaMAX adalah layanan Telkomsel untuk kebutuhan komunikasi pelanggan di Indonesia saat mereka sedang bepergian atau berlibur ke luar negeri. Khusus untuk musim haji, mereka menamakannya dengan RoaMAX Haji.

Pesan Menag di Hari Kenaikan Isa Almasih: Melayani Sesama dan Merajut Kebersamaan!

Aktivasinya pun sangat mudah. Saya hanya harus memastikan layanan Roaming di ponsel sudah aktif. Caranya hanya menggeser toggle Roaming di menu Pengaturan -> Jaringan Seluler --> Roaming. 

Lalu sebelum berangkat haji, kita bisa membeli Paket RoaMAX Haji Telkomsel langsung dari aplikasi MyTelkomsel. Paket RoaMAX Haji dapat dinikmati para jemaah haji menggunakan layanan Telkomsel Prabayar maupun pascabayar Telkomsel Halo. 

Paket RoaMAX Haji ini bisa diperoleh dengan harga terjangkau mulai dari Rp450 ribu, yang sudah dilengkapi kuota internet/data hingga 23 GB, kuota telepon hingga 120 menit, kuota SMS hingga 120 pesan, serta ragam pilihan masa aktif untuk 20, 30, dan 45 hari, sesuai kebutuhan jemaah haji. Kebetulan saya mengambil paket yang 45 hari.

Tak hanya dari MyTelkomsel, paket RoaMAX Haji dapat diaktivasi melalui beragam saluran, mulai dari layanan UMB *266*15# langsung dari ponsel, Website www.telkomsel.com, layanan e-commerce, mitra outlet reseller, serta titik layanan GraPARI Telkomsel di seluruh Indonesia.

Usahakan untuk melakukan aktivasi RoaMAX Haji Telkomsel sehari sebelum terbang ke Arab Saudi. Pasalnya, durasi paket akan terhitung mulai dari waktu aktivasi, bukan saat sudah bisa digunakan di Arab Saudi. 

Saat sampai di Arab Saudi, kita tidak perlu mengganti simcard dengan operator lokal Arab Saudi. Apalagi begitu sampai dibandara , paket ini sudah bisa digunakan.

Saat sedang terbang, sudah pasti ponsel akan dimatikan. Nah, ketika sudah sampai di Arab Saudi, ponsel langsung saya nyalakan. Karena layanan roaming di ponsel sudah diaktifkan lebih dahulu di Jakarta, saat sampai Arab Saudi, ponsel akan secara otomatis mencari operator jaringan yang sudah bekerja sama dengan Telkomsel. Sejatinya, Telkomsel telah bekerja sama dengan operator Arab Saudi, seperti STC, Mobily, dan Zain. Kebetulan saya secara otomatis berpindah jaringan ke STC sejak pertama kali pesawat mendarat di Bandara Arab Saudi.

Memang ada beberapa jemaah haji yang sempat kesulitan untuk berpindah jaringan. Namun masalah tersebut langsung teratasi lewat panduan yang diberikan Telkomsel melalui call center gratis berbahasa Indonesia 24 jam di luar negeri melalui nomor +628110000333.

Kecepatan jaringan internet di Arab Saudi pun tidak kalah dengan Indonesia. Mengirim pesan melalui WhatsApp atau video call bukanlah hal sulit untuk dilakukan selama masa haji ini. Apalagi, saya masih bisa membaca berita tentang kejadian yang heboh dan viral di Indonesia. Mengunduh file dalam hitungan detik, mengirim foto ke keluarga dan teman melalui WhatsApp, sampai menonton video melalui YouTube.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya