Di Manakah Keberadaan Planet Sembilan?

Planet Sembilan.
Sumber :
  • Universe Today

VIVA Tekno – Para astronom sedang melakukan perburuan unik. Melacak eksistensi sebuah planet misterius yang dijuluki planet sembilan. Berbagai indikator menunjukkan ada planet besar yang mengobit Matahari dari balik kegelapan.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Tata surya kita hanya satu dari jutaan sistem planet yang eksis di galaksi Bima Sakti. Tata surya punya empat planet terestrial, dan empat planet yang berkomposisi gas dan tidak punya permukaan padat serta berbatu-batu.

Keempat planet terestrial itu adalah yang melakukan rotasi terdekat dengan matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

Kapan Bumi Kiamat?

Planet-planet terestrial itu berukuran kecil jika dibandingkan dengan planet luar yang berlokasi lebih jauh di ujung tata surya kita, yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Sejak Pluto diturunkan statusnya sebagai planet kerdil, sistem tata surya kita resminya punya delapan planet. Namun, sejak lama ilmuwan curiga ada sebuah planet misterius yang disebut planet sembilan yang mengorbit Matahari dari balik kegelapan.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Neptunus yang kerap disebut Raksasa Biru, berada di lokasi orbit yang 30 kali lebih jauh dari matahari, dibanding jarak Matahari ke Bumi.

Tak jauh dari orbitnya, terbentang Kuiper Belt, atau Sabuk Kuiper, yaitu sebuah cincin raksasa yang terbentuk dari miliaran obyek langit bersuhu sangat rendah. Di balik raksasa Biru inilah diperkiraan terdapat apa yang dipredisksi sebagai planet sembilan.

Efek gravitasinya bisa menjelaskan, mengapa planet-planet kerdil di ujung tata surya kita, punya orbit berbentuk elips, yang berbeda dari delapan orbit planet lainnya, yang berbentuk hampir bulat.

Para astronom sudah menyelidiki, bagaimana dan di mana planet yang diduga planet sembilan itu mengorbit Matahari. Mereka menggunakan simulasi komputer untuk menggambarkan ujung-ujung terjauh dari tata surya kita, seperti dikutip dari situs DW, Sabtu, 20 Januari 2024.

Mereka menambahkan benda-benda luar angkasa dengan orbit yang berbeda-beda, juga dengan berbagai massanya, sampai hasilnya sesuai dengan data yang sudah dikumpulkan.

Hasil simulasi menunjukkan, planet sembilan kemungkinan terletak 20 kali lebih jauh dari matahari, dibanding Neptunus. Selain itu, obyek langit misterius ini kemungkinan punya massa 10 kali lebih berat daripada Bumi.

Cahaya perlu empat hari untuk bisa sampai ke sana. Sebagai perbandingan, cahaya Matahari hanya perlu waktu 8 menit 19 detik untuk sampai ke Bumi, yang jaraknya sekitar 150 juta kilometer.

Oleh karena itu, menetapkan lokasi planet yang masih berupa hipotesis itu, sangat sulit. Segala benda yang terletak jauh dari sumber cahaya, hanya memantulkan sedikit cahaya.

Teleskop Hubble berhasil mengidentifikasi sebuah eksoplanet yang mengorbit sekitar bintang kembar yang jaraknya kira-kira sama seperti jarak planet sembilan. Ini juga bisa memberikan petunjuk menarik tentang planet yang keberadaannya hingga kini masih dilacak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya