Indosat 'Blusukan' ke Daerah

Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Muhammad Danny Buldansyah.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Authorized Channel Partner (ACP) Indosat Business yaitu PT Distribusi Sukses Mandiri (DSM) bersama PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) melalui business unit-nya Owlexa Healthcare, mengumumkan kemitraan strategis untuk implementasi digitalisasi terhadap fasilitas kesehatan atau faskes.

Percepatan Implementasi AI, Lintasarta Menjalin Kerjasama Strategis Kembangkan Solusi Industri 

Fasilitas yang disasar yaitu 16 puskesmas dan 1 klinik di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan komitmen kerja sama antara Indosat Business, Lintasarta, DSM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba di Tulang Bawang Barat, Lampung pada awal Februari lalu.

Di mata Muhammad Danny Buldansyah, Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, kolaborasi mendorong transformasi digital di sektor kesehatan sebagai upaya mendukung program pemerintah daerah, serta menghubungkan antar pemangku kepentingan di sektor kesehatan di setiap daerah dengan pemerintah pusat.

Indosat Tetap Tenang meski Ada Lonjakan

"Dengan semangat gotong royong, kami siap mendorong pertumbuhan akses layanan kesehatan melalui digitalisasi dalam lingkup daerah hingga nasional," ungkapnya, Selasa, 20 Februari 2024.

Fitrah Muhammad, Commerce Director Lintasarta mengungkapkan, implementasi paket layanan SIMPuskesmas, solusi connectivity Indosat, dan tablet device menjadi satu paket solusi lengkap yang memenuhi kebutuhan dari sisi penyelenggara faskes di daerah.

Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital

Kolaborasi tersebut menjadi langkah besar transformasi pemerintah daerah dengan adanya kepercayaan dari pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, Lampung.

Pada akhirnya, kerja sama ini tidak akan selesai di Tubaba Lampung saja, namun akan semakin meluas ke daerah-daerah lainnya.

“Hal penting lainnya melalui implementasi digitalisasi, seluruh faskes dengan pemerintah daerah akan terintegrasi secara real-time, termasuk integrasi dengan instansi eksternal, yaitu BPJS Kesehatan dan Satu Sehat dari Kementerian Kesehatan,” jelas Fitrah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya