- facebook.com
VIVA.co.id – Facebook mengumumkan akan menghadirkan iklan pada platform pesan instannya, Messenger, secara terbatas. Dalam beberapa pekan ke depan, akan muncul uji coba pesan iklan dalam percakapan Messenger.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis 26 Januari 2017, dalam pengumumannya Facebook mengatakan, uji coba iklan di Messenger akan diluncurkan di Australia dan Thailand. Langkah ini akan memberikan peluang bagi entitas bisnis dan pemilik merek untuk menempatkan iklan mereka di home screen Messenger dan percakapan pesan instan tersebut.
Product Manager Facebook, Eddie Zhang menuliskan, pengguna Messenger akan melihat iklan jika mereka mulai berkomunikasi dengan merek tertentu. Jika mereka tak berkomunikasi dengan pemilik merek maka mereka tak akan melihat iklan.
Zhang 'menyalahkan' perusahaan pemilik merek atas keputusan Facebook menghadirkan iklan pada Messenger. Situs jejaring sosial terbesar itu mengatakan perusahaan telah lama melobi Facebook untuk membuka keran iklan di Messenger.
"Perusahaan telah lama mengatakan Messenger punya potensi besar untuk mendorong penjualan, membangun pengetahuan merek dan meningkatkan kepuasan konsumen," tulis Zhang.
Bagi pengguna yang tak nyaman dengan iklan tersebut, perlu dicatat pengguna yang mendapat pengujian iklan itu bisa menyembunyikan dan melaporkan iklan tersebut melalui menu dropdown pada Messenger.
Facebook berharap ada masukan dari pengguna dan entitas bisnis dalam pengujian iklan di Messenger tersebut. Nantinya respons tersebut akan dijadikan landasan untuk merilis iklan di Messenger kepada semua pengguna dalam beberapa bulan ke depan.
Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook
Polisi menyebut motif ayah menjual anaknya yang masih berusia 11 bulan karena faktor ekonomi. Saat ini sang ayah diburu.
