- REUTERS/Regis Duvignau
VIVA – Pengguna Facebook protes karena platform itu menghapus postingan yang berasal dari Twitter. Ini terjadi karena pembaruan yang dilakukan Facebook.
Penghapusan ini terjadi karena perubahan API (Application Programming Interface) yang membuat pengguna Twitter tidak bisa melanjutkan postingan mereka ke Facebook. Namun bukan hanya status yang dibuat setelah pembaruan, tapi postingan sebelumnya juga terhapus.
Dilansir laman Tech Crunch, Rabu, 29 Agustus 2018, yang paling merasakan dampak dari perubahan ini adalah pengguna yang bergantung pada posting silang agar akun Facebook mereka tetap aktif. Namun akibat kejadian ini, profil mereka di Facebook hampir kosong.
Diberitakan sebelumnya, Facebook memang membuat perubahan platform API untuk mencegah aplikasi pihak ketiga menerbitkan posting ke Facebook sebagai cara masuk pengguna.
Facebook melakukan hal tersebut karena skandal Cambridge Analytica, yang kabarnya mencuri data 87 juta pengguna. Walaupun pada akhirnya Facebook mengakui hanya 30 juta pengguna yang berdampak atas kejadian ini.
Sejak saat itu, Facebook berusaha memperbaiki kesalahan. Salah satunya dengan menghentikan postingan dari pihak ketiga langsung ke masing-masing akun Facebook. Izin Twitter sendiri dicabut sejak 1 Agustus 2018.
Fitur posting silang dari Twitter ke Facebook telah dinonaktifkan karena perubahan API Facebook
Sebelumnya, pengguna Twitter tinggal mengunjungi bagian aplikasi dari versi web. Kemudian mengotentifikasi untuk bisa posting silang pada akun Facebook. Setelah itu, cuitan dari Twitter akan muncul di Facebook.
Namun secara teori, jika izin API yang dicabut hanya mencegah pengguna Twitter bisa meneruskan tweet mereka ke Facebook, seharusnya tidak menghapus postingan yang sudah ada sebelumnya.
