VIVA – Pada Maret 2019 lalu, Xiaomi meluncurkan Redmi Note 7 di Indonesia. Salah satu keunggulannya adalah kamera 48 MP dan harga di bawah Rp3 juta.
Dan pada Kamis, 9 Mei 2019, Xiaomi Indonesia melakukan sesi tear down (membongkar) untuk memperlihatkan bagian-bagian dari Redmi Note 7. Acara ini dihadiri oleh Public Relations Manager Xiaomi Indonesia, Andi M Rendy.
Saat akan membuka body, Andi membuka terlebih dulu tempat SIM. Kemudian memperlihatkan bagian dalam ponsel. Sebelum membuka, perangkat ini harus dipanaskan selama lima menit untuk memudahkan membuka ponsel karena perekat khusus sudah meleleh.
Terlihat modul kamera, flash, connector fingerprint, dan juga baterai saat membuka ponsel itu. Komponen pendukung kamera dan signal.
Andi juga memperlihatkan main board dari Redmi Note 7 yang terdapat main camera serta Snapdragon 660.
"Ini rubber seal khusus headphone jack, melindungi terdampak cairan," kata dia di Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019.
Selain itu ada water ratting indicator dengan warna putih. Andi menjelaskan jika berubah warna maka suatu perangkat mengandung air yang tinggi.
Pada kamera depan juga terlihat rubber. Hal tersebut untuk membuat kamera tetap berada di bagian tengah.
Andi juga menunjukkan baterai yang berdaya 4000 mAh. Baterai ini menggunakan perekat khusus yang membuatnya tidak bisa kembali diletakkan di ponsel apabila sudah dibongkar.
"Perekat baterai tidak seperti perekat biasanya. Saat sudah melepas baterai ini tidak akan bisa dipasang lagi seperti semula. Karena harus pakai perekat khusus," kata dia.
Realme, Redmi dan Xiaomi akan Memakai Snapdragon 8s Gen 3
Snapdragon 8s Gen 3 akan disematkan pada beberapa OEM, termasuk Realme, Redmi, Xiaomi, Honor, dan iQoo. Diharapkan akan meluncur pada Maret 2024.
