Logo WARTAEKONOMI

Satelit Kubus Startup Ini Bakal Gantikan Satelit Tradisional

Satelit Kubus Milik Startup Ini Bakal Gantikan Satelit Tradisional. (FOTO: Reuters/Shamil Zhumatov)
Satelit Kubus Milik Startup Ini Bakal Gantikan Satelit Tradisional. (FOTO: Reuters/Shamil Zhumatov)
Sumber :
  • wartaekonomi

"Misalnya, Anda tidak dapat melakukan spesiasi dengan multi-spektral, sehingga Anda tidak dapat mendeteksi spesies invasif," jelas Robson.

Pencitraan multi-spektral berbeda dengan pencitraan hiperspektral, mengukur cahaya rata-rata di antara tiga hingga 15 pita. Sementara hiperspektral dapat mengelola sebanyak ratusan pita yang berdampingan atau berdekatan. Itulah sebabnya satelit ini dapat melakukan hal-hal yang lebih khusus seperti mengidentifikasi spesies dari hewan di tanah di daerah yang diamati dari perspektif satelit.

Pencitraan hiperspektral sudah menjadi teknologi yang terbukti digunakan di seluruh dunia untuk tujuan tersebut. Tetapi, cara utama untuk menangkapnya adalah melalui pesawat drone, yang menurut Robson, jauh lebih mahal dan kurang efisien daripada menggunakan satelit kubus di orbit.

"Pesawat drone benar-benar mahal, dan bersama kami, kami dapat menyediakannya 10 kali lebih sedikit daripada banyak drone yang saat ini digunakan," katanya.

Sementara model bisnis Wyvern akan fokus pada kepemilikan dan pengoperasian satelit, menyediakan akses ke data, untuk melayani pelanggan dengan cara yang mudah bagi siapa saja untuk mengakses dan menggunakan. Keunggulan utama layanan perusahaan ini adalah akses informasi yang dapat ditindaklanjuti, yang artinya ketika klien memesan citra, perusahaan klien dapat melakukannya melalui web.

Dengan kemajuan optik, satelit kecil yang dimiliki perusahaan ini dapat penyimpanan data dan stasiun pemantauan. Peluncuran juga dapat diprivatisasi yang tetap dapat diakses oleh penumpang ketika terjadi peluncuran bersama klien lain.

"Ini bukan sesuatu umum yang akan dikejar penyedia pencitraan satelit seperti Planet Labs karena ini adalah jenis bisnis yang sama sekali berbeda dengan peralatan, pelanggan, dan kebutuhan yang sama sekali berbeda," ujarnya.