Smartwatch Ini Bukan Sekadar Perhiasan bagi Wanita

Marketing Communication Manager Garmin Indonesia, Chandrawidhi Desideriani.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Garmin melakukan pembaruan besar fitur kesehatan dan kebugaran yang tersedia pada smartwatch Lily 2 yang melebur dengan aksesoris fesyen.

Tersedia dalam dua model, Lily 2 dan Lily 2 Classic, keduanya menampilkan desain elegan dan segar dengan bingkai arloji berbahan logam, ditambah hidden display dengan lensa bermotif unik dan pilihan warna baru yang mengikuti mode.

Hadir dengan masa pakai baterai hingga lima hari dalam mode smartwatch, pengguna memiliki banyak waktu untuk menikmati fitur-fitur baru seperti sleep score, dan dance fitness activities.

"Seri Lily dikenal dengan elemen desainnya yang mungil dan elegan. Lily 2 punya lebih banyak lagi fitur pelacak kebugaran dan konektivitas untuk menunjang kegiatan harian seperti ke kantor maupun aktivitas sosial lainnya," ungkap Chandrawidhi Desideriani, Manajer Komunikasi Pemasaran Garmin Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024.

Garmin Lily 2.

Photo :
  • Dok. Garmin

Ia melanjutkan, Lily 2 diperuntukkan bagi wanita yang masih menginginkan jam tangan konvensional, namun memiliki fungsi smartwatch.

"Hidden display pada Lily 2 menjadikannya sebagai aksesoris smart jewelry yang cantik di pergelangan tangan pengguna," jelasnya.

Chandrawidhi mengklaim Lily 2 sebagai pendamping kesehatan dan kebugaran, yang secara cerdas mampu melacak aktivitas, tidur, dan stres pengguna.

Hari Tanpa Diet Internasional: Tubuh Sehat dengan 3 Kebiasaan Ini Tanpa Harus Diet

Jam tangan pintar ini juga dilengkapi dengan pilihan warna yang cantik, seperti Cream Gold dan Coconut atau Dark Bronze dan Mulberry, ditambah pilihan tali jam tangan dari Italian leather, nilon, atau silikon.

"Smartwatch Garmin Lily 2 bukan sekadar perhiasan, tapi sebuah fashion statement. Anda memprioritaskan kebugaran, menerima inovasi, dan menolak berkompromi dengan gaya," kata dia, menegaskan.

Sering Diabaikan, Ini Pentingnya Makanan Berserat

Penetrasi Asuransi di RI Masih Rendah, MSIG Life Genjot Inovasi Kesehatan dan Digital
Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024