- ubergizmo
VIVAnews - Masalah baterai overheat (kepanasan) ternyata bukan monopoli laptop saja.
Baru-baru ini perusahaan pembuat perangkat navigasi berbasis satelit Global Positioning System (GPS) Garmin, terpaksa menarik 1,25 juta perangkat GPS-nya dari pasaran gara-gara masalah overheat baterai.
"Garmin telah mengidentifikasi potensi timbulnya masalah overheat saat saat baterai tertentu yang dibuat oleh pihak ketiga pada model Garmin nuvi tertentu dengan desain PCB yang spesifik," kata Garmin, yang mengumumkan masalah ini melalui situs resminya.
Lebih jauh, menurut keterangan Garmin, dalam kondisi tertentu yang jarang dijumpai, masalah pada baterai tersebut bisa meningkatkan kemungkinan baterai mengalamai overheat, sehingga bisa mengakibatkan terjadinya bahaya kebakaran.
Garmin mengklaim bahwa masalah overheat ini segera mereka tangani setelah terjadi kurang dari 10 perangkat nuvi yang mengalami overheat. "Walaupun belum ada korban atau kerusakan properti yang signifikan dalam kasus ini, namun Garmin mengambil langkah untuk preventif," kata Garmin.
Sementara, perangkat GPS yang ditarik adalah perangkat nuvi 200W, 250W, 260W, nuvi 7xx (xx adalah nomor dua digit).
Pengguna Garmin juga bisa mengecek apakah perangkat nuvinya termasuk perangkat yang bermasalah atau tidak, dengan mengecek pada situs resminya dan memasukkan nomor serial perangkat tersebut dalam kotak 'Check Serial Number'.
Garmin menjamin akan memperbaiki kerusakan yang timbul dan menukar baterai bermasalah itu. Namun, pemilik perangkat yang bermasalah dihimbau untuk tidak berusaha melepas atau memperbaiki baterainya sendiri. (hs)
Membanggakan, Pengorbanan Jay Idzes Rela Lakukan Hal Aneh Ini demi Timnas Indonesia
Bek Venezia, Hay Idzes menegaskan siap melakukan apapun demi Timnas Indonesia. Bek berusia 24 tahun itu kembali dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas In
