Sumber :
- http://rubikasi.com
VIVAnews
- Pasar gadget khususnya telepon pintar setiap hari mengalami peningkatan di Indonesia. Namun hal itu belum diimbangi dengan adanya pelayanan jaminan kerusakan fisik dan kehilangan di luar garansi resmi. Ketiadaan jaminan asuransi fisik ini berpotensi membuat pengguna smartphone merogoh kocek saku tambahan untuk memperbaikinya.
Erafone bekerjasama dengan Tecprotec membuat layanan 'Ponsel Proteksi'. Layanan ini akan memberikan jaminan untuk smartphone agar mendapatkan penggantian saat hilang, dicuri atau mengalami kerusakan fisik, termasuk pecahnya layar handphone pengguna.
Ponsel Proteksi tersebut sebuah produk perlindungan tambahan bagi konsumen pengguna mobil device terutama ponsel yang dipasarkan melalui jaringan retail outlet Erafone.
Tecprotec merupakan program administrasi yang menjalankan perlindungan perangkat ponsel dan tablet di beberapa negara Asia Pasifik. Untuk regional Asia Pasifik, Tecprotec telah melindungi lebih dari 600 ribu konsumen.
"Layanan ini sudah tersedia di Eropa, Amerika, serta negara lainnya. Namun untuk Indonesia sendiri kami baru pertama masuk," ujar JW Kim selaku Direktur Erafone, usai peluncuran Ponsel Proteksi di Jakarta, Selasa 17 Juni 2014.
Sebelumnya, proteksi ini sudah ada di luar negeri. Bahkan negara matahari terbit, Jepang, 70 persen handphone yang terjual mendapat layanan khusus tersebut.
JW Kim selaku Direktur Erafone mengatakan untuk memanjakan penggila smartphone, harus ada fasilitas yang mumpuni, seperti halnya Ponsel Proteksi yang tidak hanya mengandalkan garansi.
"Dengan adanya Ponsel Proteksi ini kami bertujuan untuk memberikan layanan bernilai tambah buat konsumen Erafone. Sesuai komitmen perusahaan yang akan memberikan kenyamanan lebih tinggi bagi konsumen," ujar Kim.
Saleh Umar, Business Development Manager Tecprotec menuturkan Ponsel Proteksi ini akan memberikan jaminan keamanan secara menyeluruh, mulai dari perlindungan kehilangan karena perampasan, kerusakan fisik karena terjatuh, terbentur, layar retak, atau akibat cairan seperti tercebur.
"Untuk kehilangan karena dirampok, bisa kami layani dengan membawa bukti kehilangan dari polisi setempat," ucap Saleh Umar.
Untuk laporan kehilangan, dalam 24 jam setelah dokumentasi lengkap diterima, akan diberikan penggantian. Sedangkan untuk kerusakan akan selesai diperbaiki dalam kurun 7 hari, lalu diantar kembali kepada konsumen.
"Apabila kerusakan ponsel tidak dapat diperbaiki maka Ponsel Proteksi akan mengganti dengan ponsel baru serta merk yang sama pula," ungkap Saleh Umar.
Sebagai pelayanan yang mengutamakan kenyamanan, Erafone beserta Tripotec memudahkan pelanggannya mendapati layanan ini.
"Layanan bisa dilakukan konsumen melalui telepon sehingga dapat ditanggapi dengan cepat, serta adanya layanan antar jemput. Jadi konstumer tidak perlu repot datang ke service centre," tutur Saleh Umar di hadapan para awak media.
Selaku Business Development Director Erajaya Group, Jeremy Sim menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk pelayanan, bukan ajang bisnis.
"Kami hanya ingin melakukan konsep one step service," ucapnya.
Kerjasama Erafone dan Tripotec mengenai Ponsel Proteksi sudah berjalan sejak Desember 2014 yang telah melindungi lebih 14 ribu konsumen Erafone dan setiap bulannya meningkat.
"Setahun lalu merupakan percobaan, sekarang merupakan resminya," ujar Jeremy.
Asuransi Proteksi Ponsel ini sejatinya bukanlah yang pertama di Indonesia. Sebelumnya, PT Extra Proteksi Indonesia meluncurkan Expro yang bermitra dengan asuransi Sinar Mas. (adi)
Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Mendaftar ke PPP
Edy Rahmayadi bersama tim pemenangannya mendaftarkan diri sebagai Bacalon Gubernur Sumut 2024, ke Kantor DPW PPP Sumut, di Jalan Raden Saleh, Kota Medan, pada Kamis sore.
VIVA.co.id
24 Mei 2024
Baca Juga :
