Logo WARTAEKONOMI

Lakukan Pembaruan Aplikasi demi Gaet 30 Ribu Pengguna

Bukan sekadar aplikasi pembayaran, iSeller v2 menargetkan 30 ribu user atau pengguna.
Bukan sekadar aplikasi pembayaran, iSeller v2 menargetkan 30 ribu user atau pengguna.
Sumber :
  • wartaekonomi

Sistem iSeller juga sudah memiliki beragam fitur untuk mendukung bisnis franchise seperti Digital Payment Acceptance, Integrated Inventory, Stock Transfer Management, Outlet Grouping, Price Book, dan masih banyak lagi. Fitur-fitur ini akan sangat mempermudah pengelolaan bisnis franchise dengan banyak outlet.

Satu lagi inovasi yang ditawarkan adalah Digital KiosK. Inovasi ini menawarkan layanan sendiri (self service). Dengan alat ini, pembeli hanya tinggal memilih produk yang diinginkan, memasukkan jumlah, dan melakukan pembayaran dengan pembayaran digital yang dimiliki.

Cukup dengan melakukan proses ini, pembelian masuk ke sistem penjual. "Pembeli tinggal menunggu pesanannya siap," ujar Jimmy. Menurutnya, selama ini iSaller telah digunakan oleh lebih dari 10 ribu bisnis, mulai dari Food and Beverage (F&B) dan ritail.

Dengan pembaruan yang dilakukan, iSeller menargetkan peningkatan pengguna hingga lebih dari 30 ribu di tahun ini. Andreas Christanto, iSeller VP of Partnership menambahkan, iSeller bekerja sama dengan Conblock Group, salah satu group besar yang bermain di bidang F&B.

Conblock Group sendiri di event ini membawa Bobabits, brand besutan mereka yang menjual minuman kekinian seperti boba drink, yoghurt, dan masih banyak lagi. Bobabits dan Conblock sendiri merupakan merchant yang sudah mempercayakan bisnis franchisenya kepada iSeller untuk kebutuhan sistem kasirnya.

"Mulai dari sistem POS yang sudah terintegrasi dengan sistem Digital Self Kiosk hingga manajemen inventaris, CRM, loyalty, dan pembayaran digital yang sudah terpadu, kami percaya sistem iSeller merupakan solusi yang tepat untuk para pelaku usaha franchise yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan cepat seperti Bobabits ini," jelas Andreas.

Sementara itu, Ian Lasuardi, Manager Bobabits, salah satu pelaku bisnis F&B menjelaskan, Bobabits mengusung konsep kekinian di mana targetnya adalah orang-orang milenial yang ingin serba cepat. Hal itu menuntut sebuah sistem yang kaya fitur, cepat, dan stabil untuk mendukung transaksi.