Logo DW

Pasangan Ilmuwan Suami Istri Sukses Ciptakan Vaksin Corona Pertama

Ugur Sahin dan istrinya Özlem Türeci adalah dua ilmuwan Jerman keturunan Turki yang ada di balik sukses Biontech yang siap luncurkan vaksin Corona pertama di dunia.
Ugur Sahin dan istrinya Özlem Türeci adalah dua ilmuwan Jerman keturunan Turki yang ada di balik sukses Biontech yang siap luncurkan vaksin Corona pertama di dunia.
Sumber :
  • dw

Özlem Türeci adalah putri seorang dokter yang bermigrasi dari Istanbul, Turki ke Jerman. Ia kuliah kedokteran di Universitas Saarland, dan kini bekerja sebagai dosen di Universitas Mainz dan dikenal sebagai pionir terapi kanker dengan imunitas.

Ia juga terkenal sebagai dokter ahli terapi kanker dengan obat imunitas yang sangat memperhatikan kepentingan pasiennya. “Semua itu terbentuk berkat ayah saya yang bekerja sebagai dokter dan sangat memfokuskan pada kepentingan pasien“, ujarnya.

Pada 2001, bersama Sahin, calon suaminya ketika itu, Türeci mendirikan Ganymed Pharmaceuticals, perusahaan biofarmasi yang mengembangkan obat kanker terapi imunitas. Tahun 2016 perusahaan itu dijual dengan harga 422 juta euro.

Tujuh tahun kemudian, Sahin dan Türeci mendirikan sebuah perusahaan bio teknologi lainnya, yang namanya kini mencatatkan sejarah: BioNtech. Perusahaan ini terutama mengembangkan teknologi dan obat untuk terapi imunitas yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Harapan perangi COVID-19

Vaksin pertama virus corona dari proyek "Lightspeed" diharapkan mendapat izin edar cepat di AS pada pertengahan November 2020. Untuk itu mitra BioNtech di AS, Pfizer akan mengajukan izin penggunaan darurat.

Data teranyar menunjukkan kandidat vaksin BioNtech yang diberi nama BNT162 memberikan perlindungan 90 persen terhadap COVID-19, demikian pengumuman bersama BioNtech dan Pfizer Senin (09/11). Dengan begitu perusahaan bio farmasi ini menjadi yang pertama mendaftarkan untuk mendapat regulasi vaksin dalam lomba melawan Viirus Corona di negara maju.