VIVA Tekno – Dalam sebuah ekspedisi mengerikan ke kedalaman Samudera Atlantik, para ahli biologi kelautan telah mengungkap sederet spesies menakutkan yang belum pernah ditemukan, bersembunyi di dekat bangkai kapal Titanic yang ikonik.
Temuan luar biasa ini menjelaskan dunia misterius dan seringkali berbahaya yang telah berkembang di sekitar kapal naas sejak tenggelam lebih dari seabad yang lalu.
Dipimpin oleh tim peneliti dari institut ilmu kelautan ternama, eksplorasi tersebut berusaha untuk mendokumentasikan keragaman kehidupan menakjubkan yang telah beradaptasi dengan lingkungan unik di sekitar Titanic.
Apa yang peneliti temui berada di luar imajinasi terliar mereka karena kegelapan di bawah permukaan mengungkapkan dunia yang sangat indah, namun menakutkan, yang tak dapat disangkal.
Salah satu penemuan yang paling mengerikan adalah Abyssal Fangtooth (Bathypterois titanicus). Fauna itu memiliki gigi yang panjang dan tajam serta penampilan yang mengintimidasi. Makhluk tangguh ini adalah predator teratas di kedalaman yang gelap gulita.
Kehadirannya di dekat Titanic mengisyaratkan ekosistem yang lebih beragam dan kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya, menurut situs One Green Planet, Kamis, 6 Juli 2023.
Eksplorasi lebih lanjut mengungkap Ghostly Jellyfish (Cephea etherealensis), makhluk tembus cahaya yang melayang dengan mudah di air. Tentakel ini dapat mencapai panjang yang mengejutkan.
Kondisi terkini kapal Titanic
- Irishpost
Ubur-ubur yang sulit dipahami tersebut berfungsi sebagai pengingat keseimbangan halus antara keanggunan dan kengerian yang menjadi ciri kehidupan di jurang maut.
Tim juga menemukan Titanic Lanternfish (Photoblepharon sp), merupakan spesies yang memancarkan cahaya. Ikan yang sangat menawan ini menggunakan fitur bercahaya mereka untuk memikat mangsa yang tidak menaruh curiga, menyoroti strategi yang rumit dan seringkali tak kenal ampun.
Penemuan yang paling aneh adalah Kraken Worm (Mysticrinus giganteus), cacing polychaete kolosal berukuran panjang lebih dari tiga meter.
Monstrositas laut dalam ini memiliki kemampuan luar biasa untuk beregenerasi dan diduga telah mengais sisa-sisa Titanic itu sendiri, beradaptasi dengan lingkungan unik mereka selama bertahun-tahun.
Temuan luar biasa ini menantang pemahaman kita tentang ekosistem laut dalam, mengungkap ketahanan luar biasa di antara makhluk yang hidup di dekat reruntuhan Titanic.
Terlepas dari kondisi yang keras, kehidupan yang tumbuh subur di sini menunjukkan keuletan alam yang luar biasa, terus berkembang untuk mengeksploitasi relung baru.
