Ini yang Akan Terjadi Jika Charge Baterai HP Semalaman

Ilustrasi baterai pada smartphone.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Rawpixel

VIVA Tekno – Baterai smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Seperti diketahui, kita bergantung pada HP untuk berkomunikasi, bekerja, bermain, dan masih banyak lagi. Tetapi ada banyak perdebatan dan pertanyaan, apakah mengisi daya atau charging HP semalaman dapat merusak baterai?

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Sejumlah faktor menentukan umur baterai HP, termasuk usia pembuatannya dan usia kimianya. Sementara, yang terakhir mengacu pada degradasi bertahap baterai akibat variabel seperti fluktuasi suhu, pola pengisian dan pengosongan, serta penggunaan secara keseluruhan.

Dilansir dari Science Alert, penelitian telah menemukan bahwa baterai ponsel pintar tahun 2019, pada rata-rata, dapat mengalami sekitar 850 siklus pengisian/pengosongan penuh sebelum turun di bawah kapasitas 80%. Ini berarti hanya 80% kapasitas baterai awal yang tersisa setelah sekitar dua hingga tiga tahun penggunaan. Pada titik ini, baterai mulai habis dengan lebih cepat.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Apakah boleh charging HP semalaman?

Ilustrasi ponsel kehabisan baterai.

Photo :
  • Freepik
Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Ponselnya Hilang

Sebagian besar ponsel generasi terbaru akan memakan waktu antara 30 menit hingga 2 jam untuk mengisi penuh. Waktu pengisian bervariasi tergantung pada kapasitas baterai perangkat, kapasitas yang lebih besar memerlukan waktu lebih lama. 

Mengisi ponsel semalaman bukan hanya tidak perlu, tetapi juga mempercepat penuaan baterai. Siklus pengisian penuh (mulai dari 0% hingga 100%) sebaiknya dihindari untuk memaksimalkan umur baterai ponsel. Daripada mengisi dengan penuh, disarankan untuk mengisi baterai hingga 80% dan tidak membiarkannya turun di bawah 20%.

​​Bisakah HP bisa diisi daya secara berlebihan?

Ilustrasi baterai pada smartphone.

Photo :
  • www.pixabay.com/Rawpixel

Ini dapat mengakibatkan risiko keamanan seperti baterai yang panas dan terbakar. Kabar baiknya adalah sebagian besar ponsel modern memiliki perlindungan bawaan yang secara otomatis menghentikan pengisian baterai lebih dari 100%, mencegah kerusakan akibat diisi secara berlebihan.

Namun, setiap kali baterai turun menjadi 99% (karena aplikasi berjalan di latar belakang), baterai akan mulai "pengisian trickle", ini akan mulai mengisi kembali untuk mempertahankan status terisi penuh.

Apakah HP dapat meledak akibat pengisian?

Ilustrasi baterai

Photo :
  • http://freevectorsb.wordpress.com

Sangat tidak mungkin ponsel cerdas akan meledak akibat pengisian, terutama karena sebagian besar ponsel sekarang memiliki perlindungan otomatis terhadap pengisian berlebihan.

Namun, ada juga beberapa laporan tentang ponsel yang meledak secara tak terduga. Hal ini biasanya terjadi akibat kesalahan manufaktur, perangkat keras berkualitas rendah, atau kerusakan fisik.

Baterai ponsel lithium-ion akan panas ketika panas yang dihasilkan selama pengisian tidak dapat tersebar. Hal ini dapat menyebabkan ledakan, dalam kasus ekstrem, dapat menyebabkan kebakaran.

Selain itu, baterai ini beroperasi dengan efektif dalam rentang suhu 0℃ hingga 40℃. Mereka dapat membesar pada suhu lingkungan yang lebih tinggi, yang berpotensi menyebabkan ledakan.

Menggunakan charger atau kabel yang salah, rusak, atau berkualitas rendah juga dapat menyebabkan panas pada baterai yang berlebih, bahaya kebakaran, dan kerusakan pada ponsel itu sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya