Kemendikbudristek Diminta Evaluasi PPDB Secara Menyeluruh

Wali Kota Bogor, Bima Arya menindaklanjuti aduan warga soal manipulasi PPDB
Sumber :
  • VIVA | Muhammad AR (Bogor)

Tangerang - Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar tengah mengusulkan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melakukan evaluasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara menyeluruh.

"Jadi kita sedang mengonsolidasikan dan sekaligus mengevaluasi hal-hal yang harus diperbaiki," kata dia di Tangerang, Kamis 27 Juli 2023. 

"Karena ini otoritas kita terbatas, dan tentu kita akan komunikasikan ke Kemendikbudristek untuk dievaluasi atas banyaknya penemuan masalah (PPDB) agar bisa diharapkan oleh masyarakat," tambahnya. 

Menurut dia, selama ini pemerintah daerah (pemda) memiliki keterbatasan, yang mana pihaknya di lapangan hanya melaksanakan ketentuan tentang PPDB, seperti menyangkut sistem afirmasi, zonasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi.

"Jadi otoritas kita terbatas dalam me-review (meninjau ulang) atas keadaan permasalahan ini," katanya.

Ia mengungkapkan permasalahan sistem PPDB tidak terjadi hanya dalam satuan pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, namun terjadi juga di satuan pendidikan tingkat kabupaten/kota.

"Sekarang kita masih review secara teknis, karena ini kan PPDB juga tidak hanya di SMA, SMK, dan SKH yang kewenangan provinsi. Tapi juga ada di kabupaten/kota," ujarnya.

Komnas HAM Surati Polda Jawa Barat Setelah Kasus Vina Cirebon Mencuat

Untuk mendalami permasalahan terkait dengan PPDB, pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan langsung terhadap penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru di setiap satuan pendidikan.

"Kita masih melakukan pemantauan, seperti kemarin saja kita langsung ke sekolah-sekolah yang ada di Banten," kata dia. (Antara)

3 Jenis Beasiswa Kuliah di Indonesia Tahun 2024 Dari Pemerintah, Apa Saja?
Televisi nasional Iran menayangkan poster almarhum Presiden Iran Ebrahim Raisi

Daftar Capres Iran Pengganti Ebrahim Raisi Diumumkan 11 Juni

Pendaftaran kandidat pemilihan presiden di Iran, yang dipercepat setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi, akan dimulai pada 30 Mei.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2024