Logo BBC

Sebelum Budaya Cuci Tangan, RS di Abad 19 Bagai Rumah Kematian

This oil is The Agnew Clinic (1889), by Thomas Eakins, which is compared to The Clinic of Gross because it represents a cleaner operating room, with participants in "white coats." Later, hygienic measures would become more drastic - Getty Images
This oil is The Agnew Clinic (1889), by Thomas Eakins, which is compared to The Clinic of Gross because it represents a cleaner operating room, with participants in "white coats." Later, hygienic measures would become more drastic - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Pertanyaannya dalam benaknya, mungkinkah para dokter bedah membawa `partikel jahat` jenazah ke ruang bersalin?


Seperti tampak dalam lukisan bertajuk Nouvelles demonstrations d`accouchements karya Jacques-Pierre Maygrier tahun 1840, dokter menggunakan tangan terbuka dalam proses persalinan. Faktanya, tangan mereka tidak sebersih dalam ilustrasi ini. - Getty Images

Semmelweis mengamati, banyak mahasiswa kedokteran keluar-masuk ruang otopsi dan ruang persalinan.

Karena saat itu tak ada yang mengenakan sarung tangan atau pelindung lainnya selama pembedahan, bukan hal biasa melihat mahasiswa kedokteran muncul di bangsal dengan potongan tubuh dan tisu pada pakaian mereka setelah kelas berakhir.

Merobohkan rumah sakit

Bidan tidak melakukan otopsi. Apakah fakta itu bakal menjadi kunci misteri yang selalu menghantui Semmelweis?

Sebelum perihal kuman dipahami secara baik, sulit menemukan jalan keluar atas ketidaksterilan di rumah sakit.


James Simpson menilai rumah sakit yang terjangkit kuman harus dihancurkan dan dibangun kembali. - Getty Images

Terkait isu ini, ahli kebidanan James Young Simpson (1811-1870) memiliki pendapat khusus. Ia adalah dokter pertama yang menunjukkan sifat anestesi kloroform pada manusia.

Menurut Simpson, jika kontaminasi silang tidak dapat dikendalikan, rumah sakit secara berkala harus dihancurkan dan dibangun kembali.

John Eric Erichsen, penulis buku The Science and Art of Surgery (1853) dan salah satu ahli bedah paling terkenal pada abad ke-19, sependapat dengan Simpson.

"Begitu sebuah rumah sakit terserang pyaemia yang tak tersembuhkan (terinfeksi bakteri peracunan darah), mustahil untuk mendisinfeksinya dengan cara higienis apa pun."