Tujuh Negara dengan Larangan Aneh, No 7 Bikin Tepok Jidat

Celana jeans.
Sumber :
  • Pexels/Unsplash

VIVA – Setiap negara memiliki aturan yang wajib dipatuhi oleh warga negaranya. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi.

Namun, ada beberapa aturan di sejumlah negara yang justru tampak aneh lantaran biasa dilakukan di kebanyakan negara lain. Berikut ini hal aneh yang dilarang di tujuh negara, seperti dilansir dari BuzzFeed.

1. Turkmenistan: Lip-Synch

Pada tahun 2005, presiden yang saat itu menjabat, Saparmurat Niyazov melarang lip-synch untuk melindungi 'budaya sejati' negara tersebut dalam semua acara budaya dan televisi. Dia juga melarang opera dan balet, karena menganggapnya tidak penting.

2. Iran: Ponytail pada pria

Pemerintah Iran mengeluarkan daftar gaya rambut pria yang bisa diterapkan pada tahun 2010, namun melarang ponytail atau kuncir ekor kuda, mullet (gaya rambut pendek di depan, panjang di samping dan belakang), dan model mohawk atau spike.

3. Singapura: Permen karet

Kisah Pemilik Kebun Kurma yang Menolak Surga, Siapakah Itu?

Singapura melarang impor atau penjualan permen karet, sehingga membuat warga sulit mendapatkannya. Namun ada pengecualian untuk orang yang mempunyai resep medis untuk mendapatkan permen karet.

Larangan ini dimulai sejak tahun 1992, ketika seseorang menggunakan permen karet untuk mengotori transportasi dan area umum, seperti membuang atau menempelkannya di kursi, meja dan lainnya.

42 Tahun Wanita Ini Hidup Tanpa Miss V, Kok Bisa?

Ilustrasi permen karet

4. China: Perjalanan waktu

Terlalu! Istri Tertinggal di Hutan dan Harus Jalan 20 Km, Suaminya Abis Ini

Perjalanan waktu sebenarnya tidak mungkin dilakukan, namun pihak berwenang China merasa bahwa representasi dari perjalanan waktu dalam film atau pertunjukkan lain akan menciderai sejarah sehingga memutuskan untuk melarangnya.

5. Afrika Selatan: Foto rumah presiden

Pemerintah Afrika Selatan pada 2013 silam melarang pengambilan dan publikasi gambar rumah Presiden Jacob Zuma yang memerintah pada saat itu, termasuk pengambilan foto oleh media. Tentu saja, banyak media menentang larangan tersebut dan justru mempublikasikan foto rumah itu.

6. Korea Utara: Jeans biru

Korea Utara melarang warganya mengenakan jeans biru karena warnanya dikaitkan dengan Amerika Serikat. Kendati demikian, warganya masih boleh memakai jeans lain, asalkan warnanya hitam.

7. Burundi: Jogging

Jika dibanyak negara, jogging disarankan demi kesehatan, di negara Burundi warga negaranya justru dilarang jogging selama periode pertikaian etnik di negara tersebut. Presiden Pierre Nkurunziza pada Maret 2014, melarang jogging karena dikhawatirkan bisa digunakan milisi antipemerintah untuk menutupi kegiatan mereka. Akibatnya, banyak anggota oposisi dipenjara karena ambil bagian dalam kelompok jogging.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya