Pria ini Kuburkan Jenazah Ayah Bersama BMW Rp1,2 Miliar

Peluncuran All New BMW X5
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA – Seorang pria Nigeria belum lama ini mendadak viral setelah menghabiskan Rp1,2 miliar untuk membeli BMW X5 yang baru dan menggunakannya sebagai peti mati untuk mengubur almarhum ayahnya.

Kisah Sara Bokker, Model Hot yang Masuk Islam Gegera Alasan Tak Terduga Ini

Pria yang hanya dikenal sebagai, Azubuike, kehilangan ayahnya yang meninggal di usia tua, sehingga memutuskan untuk mengirimnya pergi dalam perjalanan terakhirnya dengan mobil mewah. 

Dilansir Oddicitycentral, untuk memenuhinya, dia menghabiskan sedikit uang untuk membeli BMW X5 yang baru, dan menempatkan tubuh pria tua itu di dalam mobil dengan liang kubur setinggi enam kaki (kurang lebih 2 meter).

Viral Jemaah Umrah Gak Bawa Uang, Hal Ajaib Ini Terjadi

Meskipun diniatkan sebagai bakti pada sang Ayah, namun beberapa  warganet justru geram dan mengatakan bahwa sikap Azubuike ini justru mengejek almarhum dan sebaiknya dia dapat menggunakan uang itu untuk mengembangkan desanya.

Dokter Tirta Ungkap Perubahan yang Terjadi pada Dirinya Usai Lakukan Hal Ini

"Beli mobil untuk orang tua Anda saat ia masih hidup jika Anda punya uang dan mengubur mereka dengan peti mati yang layak tetapi ini adalah hal dan pamer," tulis seseorang.

"Mengapa tidak memberikan uang kepada orang-orang desa atau kembali dan mengambil mobil jika ada yang bisa, ini tidak, dia sudah pergi, atau memberi penduduk desa air yang baik untuk diminum," pria lain berkomentar.

Yang menarik, ini bukan pertama kalinya hal semacam ini terjadi di Nigeria. Face2face Afrika melaporkan bahwa tiga tahun lalu, miliarder Nigeria yang tidak disebutkan namanya di Enugu mengubur ibunya dengan SUV Hummer baru.

Gus Iqdam

Perempuan Nasrani Gunakan Jilbab Datang ke Pengajian Gus Iqdam: Di Ajak Temen Log In

Sebuah cerita menarik datang dari seorang perempuan cantik non-Muslim dari Pare Kediri yang menghadiri pengajian yang dipimpin oleh dai muda Gus Iqdam di sana

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024