- instagram @keraton_solo
VIVA – Guna memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19, pemerintah mengimbau untuk tetap berada di rumah serta menghindari keramaian atau kerumunan. Untuk itu, segala aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan ditiadakan.
Namun nampaknya, imbauan ini tak menyurutkan para abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo untuk tetap menjalankan tradisi-tradisi budaya kerajaan yang sudah rutin diadakan secara turun-temurun.
Dalam akun Instagram, @kraton_solo, nampak membagikan beberapa kegiatan yang rutin diadakan oleh keraton tersebut.
Kemisan
Pada video yang diunggah pada 17 April 2020, memperlihatkan persiapan yang dilakukan untuk melakukan upacara harian yang diadakan setiap hari Kamis, atau biasa disebut Kemisan. Seluruh persiapannya dilakukan oleh abdi dalem golongan keparak atau abdi dalem putri.
Dalam video berdurasi 2 menitan tersebut, memperlihatkan sekelompok wanita sedang melakukan berbagai persiapan sambil bercengkerama satu sama lain. Sayangnya, tak ada satupun dari ibu-ibu yang berkumpul di sini yang menggunakan masker.
Wilujengan
Berbeda dengan para abdi dalem putri yang melakukan persiapan untuk upacara Kemisan, saat melakukan ritual Wilujengan para abdi dalem nampak mengenakan masker. Ritual ini biasanya dilaksanakan pada malam hari sebagai wujud syukur karena telah diberikan kelancaran dalam melakukan seluruh kegiatan Wilujengan di berbagai titik sakral.
Caos Dhahar
Sejumlah abdi dalem nampak sedang melakukan tradisi Caos Dhahar di beberapa titik di dalam wilayah kota Surakarta. Dalam tradisi ini, mereka menyajikan uborampe sesaji berupa bunga, pisang, olahan makanan dan asap dupa sebagai simbol wujud permohonan kepada Tuhan YME dan dilakukan dalam satu hari.
