Kisah Haru Mantan Transgender Wanita Kini Kembali Menjadi Pria

Mantan transgender wanita bernama New
Sumber :
  • YouTube Solusi TV

VIVA – Mantan transgender wanita bernama New membagikan kisahnya yang kini telah kembali menjadi seorang pria. Sejak kecil, New diketahui hidup dengan keluarganya yang kebanyakan adalah wanita sehingga ia merasa kurang ada figur pria dalam hidupnya.

Bukan Cuma Disentuh, 5 Hal Ini Bikin Wanita Mudah Horny

Hal itu yang membuatnya mengalami kebingungan gender dan sempat merasa tertarik dengan sesama jenis. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Merasa sudah berbeda sejak kecil

Sarwendah Jalani Operasi, Sakit Apa?

Mantan transgender wanita bernama New

Photo :
  • YouTube Solusi TV

Saat masih kecil, ia suka diam-diam menggunakan pakaian dan berdandan seperti seorang perempuan. Bahkan, ia juga sempat dibully di TK karena perbedaan yang dialami dalam dirinya tersebut. 

Parto Patrio Jalani Operasi Kedua, Istri Banyak Berdoa

Saat dirinya remaja, New mencoba memanjangkan rambutnya dan mulai merias wajahnya. Hal itu tidak dilakukannya secara diam-diam lagi, namun secara terang-terangan sehingga publik mengetahuinya. 

Sempat periksa ke dokter

Mantan transgender wanita bernama New

Photo :
  • YouTube Solusi TV

Karena merasa dirinya berbeda, New juga pernah pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan DNA dan hormon karena ia terlahir sebagai laki-laki, tapi merasa ingin menjadi perempuan. Tes itu dilakukannya untuk mengetahui apakah ada yang salah dengan hormon atau DNA-nya. 

Setelah diperiksa, hasilnya tidak ada yang salah baik dengan kromosom atau hormonnya yang disebut normal seperti laki-laki pada umumnya. New sempat merasa kecewa dengan hasilnya karena ia merasa ada yang salah dalam dirinya.

“Aku merasa seperti lahir dalam tubuh yang salah. Ini membuatku bingung karena aku tidak mendapatkan jawabanku,” ungkap New yang dikutip dari YouTube Solusi TV pada Rabu, 22 Agustus 2023. 

Pergi ke psikolog

Akhirnya New mulai mengonsumsi hormon wanita selama beberapa tahun sampai dirinya berusia 21 tahun. Saat mengonsumsi hormon wanita tersebut, ia jadi memikirkan banyak hal hingga akhirnya ia harus pergi ke psikolog selama 1 tahun. 

Psikolog mengatakan bahwa New menderita disforia gender atau gangguan identitas gender. Sehingga ia perlu melakukan operasi pergantian kelamin untuk menjadi transgender agar New tak lagi merasa bingung. 

Menjadi transgender

Setelah melakukan operasi menjadi transgender, New sempat merasa nyaman karena mendapat banyak pujian. Akan tetapi, itu tidak lama karena New sempat mengalami beberapa komplikasi setelah operasi dan beberapa efek samping karena hormon dan itu menjadi suatu momen yang sulit juga dalam hidupnya.

“Aku mengira bahwa melakukan operasi akan membuatku bahagia, akan memberiku kedamaian, tetapi itu tidak terjadi,” ungkapnya lagi. 

Akhirnya New berpikir bahwa sekeras apapun ia berusaha menjadi perempuan, ia tetap tidak akan bisa. Karena dirinya sudah terlahir sebagai laki-laki sehingga tetap tidak akan bisa hamil dan menstruasi. 

“Seberapa keras pun aku berusaha untuk mengubah diriku menjadi wanita, kenyataannya aku tidak akan pernah benar-benar menjadi wanita karena pria memang tidak bisa menjadi wanita,” ujar New. 

Meminta petunjuk Tuhan

Dilahirkan dalam keluarga yang menganut Kristen, New berdoa kepada Tuhan untuk meminta petunjuk apakah yang dilakukannya itu benar. New berdoa setiap hari selama 3 bulan hingga ia mendengarkan suara bahwa hal yang dilakukannya (menjadi transgender) adalah dosa. 

Setelah mendapatkan jawaban dari Tuhan, New merasa sedih karena setelah menjadi transgender, ia tak akan memiliki ‘bagian tubuh laki-laki’-nya lagi (penis) dan tak akan bisa punya anak biologis. 

“Aku merasa sedih, aku ingin memiliki ‘bagian tubuh laki-laki’-ku kembali. Aku tidak bisa memiliki anak biologis lagi dan aku merasa sangat tertekan,” ujarnya lagi. 

Kembali menjadi pria

New akhirnya merubah dirinya lagi menjadi pria meskipun ‘bagian tubuh laki-laki’-nya sudah hilang. Ia merubah diri mulai dari penampilan hingga tingkah laku dan karakter untuk menjadi seorang pria seutuhnya 

“Aku selamanya bersyukur bahwa Tuhan Mencintaiku dengan memberitahuku kebenaran sehingga aku bisa menjalani hidup yang benar,” terangnya. 

Kisahnya ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi orang-orang di luar sana yang sedang merasa mengalami kebingungan gender. Pasalnya, jika melakukan transgender, maka mereka tidak akan bisa mendapatkan bagian tubuh laki-lakinya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya